Berikut ini adalah bentuk-bentuk keterlibatan siswa dalam kegiatan projek beserta contoh antara lain :
Keterlibatan secara intelektual
Untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam mata pelajaran, guru dapat membuat pelajaran, tugas, atau proyek yang menarik minat siswa atau yang merangsang keingintahuan mereka.
Sebagai contoh, guru dapat memberi siswa lebih banyak pilihan atas topik yang diminta untuk mereka tulis atau mereka dapat membiarkan siswa memilih cara mereka akan menyelidiki suatu topik atau mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari.
Hasilnya beberapa siswa mungkin memilih untuk menulis makalah, yang lain mungkin membuat video pendek atau dokumenter audio, dan yang lain mungkin membuat presentasi multimedia.
Keterlibatan secara emosional
Pendidik dapat menggunakan berbagai strategi untuk mempromosikan emosi positif pada siswa yang akan memfasilitasi proses pembelajaran, meminimalkan perilaku negatif, atau mencegah siswa putus sekolah.
Misalnya, ruang kelas dan lingkungan belajar lainnya dapat dirancang ulang untuk membuatnya lebih kondusif untuk belajar.
Guru dapat memantau suasana hati siswa dan menanyakan perasaan mereka, atau program sekolah dapat memberikan konseling, pendampingan teman sebaya, atau layanan lain yang umumnya berusaha memberi siswa dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil secara akademis dan merasa positif, optimis, atau bersemangat tentang sekolah dan belajar.
Keterlibatan secara fisik