Pembelajaran praktis adalah belajar bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, yaitu dengan orang-orang di sekelilingnya dengan baik.
Pembelajaran demokratis adalah pembelajaran yang melibatkan dan memungkinkan siswa memperoleh spiritualitas, pengetahuan, keterampilan, sikap yang terus-menerus mengalami pertumbuhan pribadi. Orientasi belajar yang demokratis merujuk siswa berpartisipasi secara efektif dalam suatu masyarakat agar merasakan terjadinya perubahan.
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga.
Baca Juga: 3 Dosa Besar Pendidikan, Kenali untuk Bisa Menghindari dan Menghilangkannya
Sehingga dibutuhkan murid untuk membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya.***
Disclaimer: Jawaban dan pembahasan dalam artikel ini sifatnya tidak mutlak, sehingga masih bisa dikembangkan atau diperbaiki lagi. Peserta didik dapat mendiskusikannya lagi dengan guru ataupun teman.
Dilarang copy paste artikel tanpa se-izin redaksi.