Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul adalah bagaimana dengan prospek kerja lulusan jurusan agroekoteknologi ini. Lapangan kerja untuk jurusan ini sebenarnya sangat luas. Bidang pertanian masih merupakan bidang yang menjanjikan dan tidak akan pernah mati, karena erat kaitannya dengan sumber pangan.
Lulusan jurusan ini bisa bekerja di kementerian pertanian dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai seorang peneliti. Lulusan juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan sektor usaha komoditas pangan, perkebunan, atau hortikultura. Bisa juga menjadi surveyor tanah jika saat menjalani jurusan ini fokus minat yang diambil adalah Ilmu Tanah.
Contoh materi kuliah yang akan dipelajari di dalam jurusan ini antara lain, Teknologi Produksi Tanaman, Biokimia Pertanian, Genetika Pertanian, Pengendalian Hama dan Penyakit, Ilmu hama Tanaman, Bioteknologi Pertanian, dan lain lain.
Baca Juga: Mengenal Asesmen Diagnostik, Tenaga Pendidik Wajib Paham
Universitas yang menyediakan jurusan agroteknologi ini adalah Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas UPN Veteran, Universitas Negeri Jember, Universitas Andalas, dan lain sebagainya.
Peluang jurusan ini jika ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya juga sangat luas dan besar, di dalam maupun di luar negeri. Universitas luar negeri yang membuka studi lanjutan untuk jurusan ini adalah Universitas Nasional Taiwan (NTNU) dan Wageningen University di Belanda.
Semoga dengan informasi ini dapat membantu para siswa atau calon mahasiswa dalam menentukan jurusan yang akan diambil dan ditekuni di bangku perkuliahan.***