Mengenal Lebih Dalam Jurusan Agroteknologi, Bukan Sekedar Jurusan Bertani!

- 2 November 2022, 22:14 WIB
Mengenal Lebih Dalam Jurusan Agroteknologi, Bukan Sekedar Jurusan Bertani!
Mengenal Lebih Dalam Jurusan Agroteknologi, Bukan Sekedar Jurusan Bertani! /pexels/Christina Morillo

INFOTEMANGGUNG.COM - Akhir- akhir ini jurusan agroteknologi mulai dilirik dan memiliki banyak peminat. Dilansir dari data laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jurusan agroteknologi universitas UPN Veteran memiliki jumlah peminat 1057 lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya sekitar 383 peminat.

Di Universitas Brawijaya pun pada tahun 2021 memiliki 1030 peminat dengan kuota penerimaan sebesar 204 mahasiswa di jalur SNMPTN.

Namun masih banyak siswa atau calon mahasiswa yang belum memahami sebenarnya apa itu jurusan agroteknologi dan belum memiliki gambaran tentang apa saja yang akan dipelajari di dalam jurusan ini.

Baca Juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjabaran Berikut Ini

Jurusan agroteknologi tidak hanya mengajarkan cara bertani saja, namun juga mengajarkan bagaimana cara melakukan pertanian yang berkelanjutan dari hulu ke hilir.

Jurusan agroteknologi merupakan jurusan yang mempelajari tentang pemanfaatan teknologi di bidang pertanian, mencangkup hortikultura, Ilmu tanah, dan Ilmu pengendalian hama dan penyakit. Jurusan ini disiapkan agar pertanian di Indonesia bisa bersaing di era industri saat ini, dengan tujuan menghasilkan produk pertanian yang unggul.

Pengetahuan dan keahlian yang dipelajari mencakup pengetahuan biologi, kimia, dan matematika. Jangan berpikir bahwa jurusan pertanian tidak membutuhkan matematika, di jurusan ini matematika khususnya statistika digunakan.

Baca Juga: Contoh Asesmen Kurikulum Merdeka, Siswa dan Guru Miliki Peran Penting!

Selain itu kemampuan berpikir kritis dan terstruktur serta kemampuan meneliti juga banyak dipakai dan akan dipelajari di jurusan ini.

Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul adalah bagaimana dengan prospek kerja lulusan jurusan agroekoteknologi ini. Lapangan kerja untuk jurusan ini sebenarnya sangat luas. Bidang pertanian masih merupakan bidang yang menjanjikan dan tidak akan pernah mati, karena erat kaitannya dengan sumber pangan.

Lulusan jurusan ini bisa bekerja di kementerian pertanian dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai seorang peneliti. Lulusan juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan sektor usaha komoditas pangan, perkebunan, atau hortikultura. Bisa juga menjadi surveyor tanah jika saat menjalani jurusan ini fokus minat yang diambil adalah Ilmu Tanah.

Contoh materi kuliah yang akan dipelajari di dalam jurusan ini antara lain, Teknologi Produksi Tanaman, Biokimia Pertanian, Genetika Pertanian, Pengendalian Hama dan Penyakit, Ilmu hama Tanaman, Bioteknologi Pertanian, dan lain lain.

Baca Juga: Mengenal Asesmen Diagnostik, Tenaga Pendidik Wajib Paham

Universitas yang menyediakan jurusan agroteknologi ini adalah Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas UPN Veteran, Universitas Negeri Jember, Universitas Andalas, dan lain sebagainya.

Peluang jurusan ini jika ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya juga sangat luas dan besar, di dalam maupun di luar negeri. Universitas luar negeri yang membuka studi lanjutan untuk jurusan ini adalah Universitas Nasional Taiwan (NTNU) dan Wageningen University di Belanda.

Semoga dengan informasi ini dapat membantu para siswa atau calon mahasiswa dalam menentukan jurusan yang akan diambil dan ditekuni di bangku perkuliahan.***

 

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: sidata-ptn.ltmpt.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah