- Memetakan kondisi aktual baik akademik atau kekhususan murid berkebutuhan khusus menurut hasil penilaian yang sudah dilakukan.
- Menganalisis dampak aspek kondisi aktual peserta didik berkebutuhan khusus.
- Menganalisis strategi layanan tepat pada murid sesuai kondisi dan kebutuhan khusus murid baik akademik maupun kekhususannya.
Fungsi atau kegunaan Planning Matrix ini ialah sebagai berikut:
- Mempermudahkan guru atau terapis ketika menetapkan kondisi awal aktual (baseline) murid berkebutuhan khusus dari aspek akademik dan kekhususan.
- Membantu membuat pemetaan kondisi murid berkebutuhan khusus secara keseluruhan.
- Mempermudah guru atau terapis menetapkan skala prioritas layanan kekhususan yang mesti segera dilakukan.
Dikaitkan dengan tujuan dan fungsinya, dibuatkan suatu Prosedur Pengembangan Planning Matrix sebagai berikut:
- Data hasil asesmen dikategorikan berdasar jenis hambatan atau kelainan murid berkebutuhan khusus.
- Membikin tabel pemetaan murid berkebutuhan khusus berdasar macam hambatan/ kelainan murid sesuai temuan penilaian.
- Menuangkan temuan kondisi karakter aktual murid berkebutuhan khusus pada tabel mapping yang telah dibuat.
- Menganalisis akibat temuan kondisi aktual murid berkebutuhan khusus, dituangkan di tabel yang sudah dibuat.
- Menganalisis strategi layanan di setiap temuan kondisi aktual murid dan dituangkan di tabel yang telah dibuat.
- Menganalisis skala prioritas dari layanan berdasar berat ringannnya dampak yang sudah dituangkan di tabel tersebut.
Itu tadi urutan Prosedur Pengembangan Planning Matrix dikaitkan dengan tujuan dan fungsinya. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.***