Lantas, bagaimana prosedur pengembangan planning matrix sehingga bisa dikatakan berhasil dan sangat membantu tenaga pendidik dijelaskan sebagai berikut:
- Mengkategorikan data hasil asesmen berdasarkan jenis hambatan/ kelaianan PDBK.
- Membuat tabel mapping PDBK berdasarkan jenis hambatan/ kelainannya sesuai dengan temuan asesmen.
- Menuangkan temuan kondisi aktual karakteristik PDBK pada tabel mapping yang telah dibuat.
- Menganalisis dampak temuan kondisi aktual PDBK dan dituang pada tabel yang telah dibuat.
- Menganalisis strategi layanan pada setiap temuan kondisi aktual PDBK dan dituangkan pada tabel yang telah dibuat.
- Menganalisis skala prioritas layanan berdasarkan berat ringannnya dampak yang telah dituangkan pada tabel tersebut.
Selain bagaimana prosedur pengembangan planning matrix, ada juga fungsi sehingga digunakan oleh tenaga pendidik dalam sistem pembelajaran.
Adapun fungsi dari planning matrix ini sendiri seperti memudahkan menetapkan kondisi baseline peserta didik, mempermudah pembuatan mapping kondisi, dan memudahkan penetapan skala prioritas.
Sehingga untuk kedepannya, dengan mengalami berbagai macam perkembangan dan perbaikan, sistem pembelajaran untuk peserta didik berkebutuhan khusus akan lebih optimal lagi.
Demikian penjelasan terkait bagaimana prosedur pengembangan planning matrix yang sudah dibahas. Semoga bermanfaat.***