INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam sistem pembelajaran, Planning matrix merupakan sebuah mapping dalam bentuk deskripsi untuk (Peserta Didik Berkebutuhan Khusus) PDBK. Lalu, bagaimana prosedur pengembangan planning matrix.
Planning matrix dibuat untuk memberikan gambaran terhadap kondisi actual berupa hambatan maupun kelainan, karakteristik peserta didik, dampak, beserta strategi yang dibutuhkan untuk melakukan interfensi.
Output dari deskripsi mapping yang ada akan disusun berdasarkan skala prioritas yang nantinya akan diberikan urutan terkait urgensi permasalahan yang perlu ditangani dengan segera.
Sehingga tenaga pendidik akan sangat terbantu dengan sistem seperti ini. Berikut akan dijelaskan terkait bagaimana prosedur pengembangan planning matrix di bawah ini.
Prosedur Pengembangan Planning Matrix
Menurut Quentin Iskov, Project Officer: Disabilities Department of Education and Children’s Services (2012), akan lebih baik jika ada satu tahapan yang perlu dilakukan sebelum menyusun program intervensi yakni melaksanakan planning matrix.
Sistem ini pada awalnya hanya dibuat untuk peserta didik berkebutuhan khusus yang mengidap autis spectrum disorder. Akan tetapi setelah mengalami perkembangan yang signifikan sehingga dapat membantu PDBK secara keseluruhan.
Planning matrix pada dilakukan dengan tujuan untuk memetakan kondisi, menganalisis dampak dan menganalisis strategi yang paling memungkinkan untuk diterapkan pada pembelajaran kedepannya.
Baca Juga: Jawaban Soal Kondisi Seperti Apa yang Biasanya Membuat Anda Belajar Lebih Optimal