"Ini adalah angka yang impresif, dan saya berbahagia dapat berbagi momen penting ini dengan orang-orang yang telah hadir,” kata Dubes Kunz menambahkan.
Seperti diketahui Swiss adalah negara maju dengan perekonomian kuat.
Baca Juga: Hore! Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Disepakati Indonesia dan Singapura
Di acara 50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss ini Dubes Kunz menyampaikan bahwa kesuksesan Swiss mengembangkan pendidikan vokasi adalah salah kekuatan ekspor Swiss yang sangat kompetitif.
Ekspor Swiss adalah 80 persen dari semua produk yang dibuat di negeri itu. Produk Swiss termasuk mesin industri dan jam tangan telah tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Itu karena Swiss punya keyakinan bahwa sekolah vokasi membuka kesempatan bagi generasi muda guna menempuh pendidikan tetapi di saat yang sama dapat bisa mengenal dunia kerja dan mendapatkan pemasukan.
Berbicara tentang kerjasama bilateral Indonesia-Swiss, bidang pendidikan vokasi terbukti telah menjadi jembatan yang menguatkan hubungan antara warga kedua negara.
Masih pada perayaan 50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss, wakil Swiss untuk Indonesia tersebut mengharapkan kerjasama akan terus berlangsung semakin kuat di tahun-tahun mendatang.***