Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Tantangan perguruan tinggi Indonesia ternyata sudah terlalu banyak. Utamanya soal kecilnya anggaran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari pemerintah.
Hal ini dikatakan Prof Nizam, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (PT) Riset dan Teknologi. Ia menyebut, besar anggaran Indonesia hanya 30% dari kebutuhan minimalnya.
Angka tersebut tentu hanya sepersepuluhnya bila dibanding anggaran kampus di Malaysia. Pun dibanding negara tetangga yang lain Singapura, besar anggaran Indonesia sangat jauh tertinggal.
Baca Juga: Kunci Jawaban Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Modul 3
Anggaran riset National University of Singapore serta Nanyang Technological University mencapai USD10 miliar tiap tahunnya. Prof Nizam juga mengemukakan tantangan perguruan tinggi Indonesia jelas bukan hanya akses yang belum merata.
“Tantangan kita tidak hanya akses pendidikan tinggi yang belum merata,” ujar Nizam dalam webinar Pendidikan Tinggi di Masa Depan di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022 dinukil dari dari antaranews.com.
Pada kenyataan yang mencengangkan tantangan perguruan tinggi Indonesia lain ada pada jumlah perguruan tinggi tersebut yang lebih dari empat ribu.
Baca Juga: Senggol Tentang Sertifikasi Guru, Pengamat Pendidikan: Menteri Nadiem Harus Turun ke Lapangan!
Jumlah ini ternyata dua kali lipat dari perguruan tinggi di Tiongkok, tetapi secara umum kualitas perguruan tinggi Tiongkok lebih baik. Adapun yang menyedihkan bagi sebagian besar mahasiswa, yang dikejar hanyalah selembar ijazah, bukan kompetensi.
