50 Tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss, Dubes Kunz: Vokasi Memperkuat Perekonomian

- 20 Oktober 2022, 14:03 WIB
50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss, Begini Tanggapan  Kurt Kunz
50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss, Begini Tanggapan Kurt Kunz /Aria Cindyara/antaranews.com/

INFOTEMANGGUNG.COM - 50 Tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss dirayakan oleh Kedutaan Besar Swiss di Jakarta kemarin. Duta Besar Swiss untuk Indonesia mengatakan pendidikan vokasi memperkuat ekonomi Swiss.

Acara peringatan itu dihadiri oleh berbagai wakil dari sejumlah kementerian RI yang bermitra dengan pemerintah Swiss, negara yang terkenal dengan teknologi mesinnya.

Hadir juga dalam pertemuan ini wakil beberapa sekolah vokasi dari berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga: Beasiswa Indonesia Maju 2022 Angkatan ke-3 Segera Ditutup, Simak Syarat Prestasi yang Harus Dimiliki!

Salah satu yang hadir adalah wakil sekolah yang bermitra dengan Swiss yaitu Politeknik ATMI Solo, yang lulusannya sangat dihargai oleh berbagai industri manufaktur di Indonesia.

50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss mencerminkan cerminan hubungan kerja sama yang sangat erat antara kedua negara ini.

“Kita di sini untuk merayakan 50 tahun kemitraan (vokasi) antara Swiss dan Indonesia, " ucap Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurtz Kunz pada acara perayaan itu di Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022 seperti dikutip dari antaranews.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Asal Indonesia Magang di Mercedes-Benz di Inggris, Siapakah Mereka?

Acara 50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss mengingatkan jalinan kerja sama pertama kali yaitu peluncuran proyek pertama Swiss di Indonesia yang diikuti berdirinya beberapa sekolah vokasi di Indonesia pada tahun 1970-an.

"Ini adalah angka yang impresif, dan saya berbahagia dapat berbagi momen penting ini dengan orang-orang yang telah hadir,” kata Dubes Kunz menambahkan.

Seperti diketahui Swiss adalah negara maju dengan perekonomian kuat.

Baca Juga: Hore! Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Disepakati Indonesia dan Singapura

Di acara 50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss ini Dubes Kunz menyampaikan bahwa kesuksesan Swiss mengembangkan pendidikan vokasi adalah salah kekuatan ekspor Swiss yang sangat kompetitif.

Ekspor Swiss adalah 80 persen dari semua produk yang dibuat di negeri itu. Produk Swiss termasuk mesin industri dan jam tangan telah tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia.

Itu karena Swiss punya keyakinan bahwa sekolah vokasi membuka kesempatan bagi generasi muda guna menempuh pendidikan tetapi di saat yang sama dapat bisa mengenal dunia kerja dan mendapatkan pemasukan.

Baca Juga: Tantangan Perguruan Tinggi Indonesia Terlalu Banyak, Dirjen Pendidikan: Anggaran Pendidikan Hanya 30 Persen

Berbicara tentang kerjasama bilateral Indonesia-Swiss, bidang pendidikan vokasi terbukti telah menjadi jembatan yang menguatkan hubungan antara warga kedua negara.

Masih pada perayaan 50 tahun Peringatan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Swiss, wakil Swiss untuk Indonesia tersebut mengharapkan kerjasama akan terus berlangsung semakin kuat di tahun-tahun mendatang.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x