Hal ini dibuktikan dengan perkembangan inovasi dari sebuah karya yang telah ada untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat luas.
Inovasi tersebut merupakan bentuk dari pemikiran kreativitas sumber daya manusia (SDM) yang begitu cekatan yang akan bersaing dengan negara lain dalam penguatan pendidikan vokasi.
Menurut Warsito selaku Atdikbud KBRI di Paris, dengan adanya beberapa sisi transformasi dalam industri knowledge di Indonesia yang membuat penguatan tersebut menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Batik Challenge, Cara Awardee IISMA Ikut Memperingati Hari Batik di Luar Negeri
Hal tersebut juga akan menjadi sebuah sisi positif untuk Negara Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul.
Dengan peningkatan kreativitas dengan landasan yang telah diberikan sejak pendidikan sekolah akan menjadi sebuah penyelesaian masalah yang sedang dirasakan oleh masyarakat.
Dalam penguatan pendidikan vokasi tersebut harus berbarengan dengan kesiapan semua pihak agar melancarkan ‘hubungan dan pertarungan’ yang akan terjadi di berbagai tempat.
Untuk itu, sinergi yang dilakukan harus sesuai dalam pemikiran utama dengan dunia usaha dan dunia industri atau dikenal dengan nama DUDI.
Selain itu, untuk permasalahan lainnya yang dihadapi oleh Indonesia dalam penguatan pendidikan vokasi adalah sumber daya manusia berupa tenaga kerja guru.