Network
“Kemenag akan segera menyesuaikan dengan regulasi terbaru. Perangkat regulasi pelaksanaan PPG Madrasah Prajabatan telah disiapkan, termasuk rencana pelaksanaan uji publik juknisnya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, menurut Zain, Kemenag juga sudah membentuk sebuah tim yang diberi nama tim adhoc PPG Prajabatan. Tugasnya adalah menyusun anggaran. Tim ad hoc juga perlu mempersiapkan jumlah kuota peserta yang dapat mengikuti PPG Kemenag.
Zain pun berharap bahwa program PPG Prajabatan ini bisa sebagai kesempatan baik, bagi siapa saja yang berkeinginan memberikan kontribusi dalam kemajuan pendidikan. Utamanya untuk pendidikan yang diadakan di institusi madrasah Kemenag.
“Bagi yang sudah lulus sarjana dan memiliki keinginan dan semangat menjadi guru, maka dapat mengikuti PPG Prajabatan,” ucap Zain.
Ia pun mengungkapkan, lulusan PPG Kemenag bisa mempunyai berbagai keunggulan. Lulusan akan mendapatkan pendidikan profesi yang tepat dengan bidang keilmuannya.
Mereka juga akan mendapatkan sertifikat pendidik. Akan tetapi, sebelum mengikuti program itu, peserta wajib memenuhi persyaratan pendaftaran yang akan dicantumkan secara rinci dalam juknis.
Oleh karena itu, calon guru wajib mempersiapkan diri dan terus mengikuti informasi terkait PPG Kemenag ini. Mengacu pada keterangan dari Muhammad Zain, bahwa juknis diperkirakan akan terbit akhir tahun 2022. Maka, jangan sampai terlewatkan informasinya.***
