C.Tepat, karena sekolah merdeka untuk melibatkan pihak manapun dalam menyelenggarakan pembelajaran.
D.Tidak tepat, karena kegiatan tersebut lebih cocok diterapkan pada murid SMA/SMK.
Jawaban :
Tidak tepat, Pak Ardianto seharusnya dapat memilih komunitas lain yang netral untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.
Langkah yang dipilih Pak Ardianto untuk memberikan wawasan dan gambaran kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang dengan cara bekerja sama Bersama partai politik untuk pembelajaran pelayanan masyarakat dinilai kurang tepat.
Baca Juga: Bentuk Evaluasi dan Antar Hubungannya Sebagai Cermin Hasil Pembelajaran Sekolah
Meskipun Merdeka Belajar memberikan kesempatan kepada peserta didik agar bisa mempelajari segala hal dengan media apapun, akan tetapi tetap diperlukan pertimbangan atas kesesuaian bahan pembelajaran dengan medianya.
Partai politik selama ini dikenal sebagai suatu wadah yang memiliki visi, misi dan tujuannya masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat. Karena ada banyak sekali partai politik di Indonesia, maka dikhawatirkan akan ada untuk keterpihakan kepada salah satu partai politik saja.
Lebih baik Pak Andrianto memilih komunitas atau perangkat lain yang bersifat netral untuk melakukan kolaborasi dalam pembelajaran. Misalnya saja seperti perangkat pemerintah atau komunitas lainnya yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Sehingga nantinya tidak ada prasangka buruk yang timbul atas langkah pembelajaran yang diambil karena dinilai terlalu berpihak ke salah satu partai politik. Apalagi mengingat para guru selaku bagian dari pemerintah harus netral dalam hal tersebut sebagai Aparatur Sipil Negara
Demikian pembahasan terkait Post Test Modul 2 Kurikulum Merdeka terkait pertanyaan untuk memberikan wawasan dan gambaran yang kontekstual mengenai peran murid SMP Merdeka Belajar pada masa yang akan datang.