7 Fakta tentang Ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo pada Minggu Petang

- 26 September 2022, 14:28 WIB
Fakta tentang Ledakan di Asrama Brimob
Fakta tentang Ledakan di Asrama Brimob /Antara Foto/

INFOTEMANGGUNG.COM - Sebuah peristiwa ledakan di Asrama Brimob,Sukoharjo yang terjadi pada hari Minggu, 25 September 2022 menggemparkan warga Jawa Tengah.

Semula, banyak masyarakat yang menduga bahwa ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo tersebut sebagai satu bentuk asksi teror.

Akan tetapi, ternyata setelah dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian ditemukan adanya fakta yang berbeda.

Baca Juga: Kronologi Terjadinya Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo yang Mengakibatkan Bripka Dirgantara Pradipta Luka

Jika penasaran dengan fakta tersebut, penting untuk menyimak uraian ini dengan seksama. Lantaran di sini telah disajikan 7 fakta ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo berdasarkan keterangan Kapolda Jateng, sebagai berikut:

1. Terjadi pada Minggu Petang

Fakta pertama adalah ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo pada hari Minggu, 25 September 2022 sekira pukul 18.00 WIB benar-benar terjadi.

Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Devisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo yang memberikan pesan singkat kepada wartawan.

“Benar telah terjadi ledakan,” kata Dedi seperti dilansir InfoTemanggung.com dari Antaranews.com.

2. Sumber Ledakan dari Kotak Kardus Sitaan

Sumber dari ledakan di Asrama Brimob dipastikan berasal dari kotak kardus yang berisi bahan pembuatan petasan yang disita oleh kepolisian.

Hal ini diketahui dari sisa bubuk hitam yang ditemukan oleh polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

3. Korban Berjumlah 1 Orang

Akibat dari peristiwa ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo ini diketahui seorang anggota polisi menjadi korban dan harus menjalani perawatan.

Anggota tersebut adalah Bripka Dirgantara Pradipta yang ketika ditemukan telah dalam kondisi bersimbah darah.

4. Saat Ini Korban Dirujuk ke RS Moewardi Surakarta

Warga dan saksi yang mengetahui kondisi dari Bripka Dirgantara Pradipta langsung memberi pertolongan dengan membawanya ke RS Indriyati.

Setelahnya, korban langsung dirujuk ke RS Moewardi Surakarta untuk mendapat pertolongan lebih intensif.

5. Dibentuk Tim Gabungan untuk Penyelidikan

Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo ini pihak kepolisian telah membentuk tim gabungan.

Baca Juga: Ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo, 1 Polisi Dinyatakan Menjadi Korban

Tim khusus ini terdiri dari sejumlah elemen yang melibatkan Polresta Solo, Kapolda Jateng, dan juga dari Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

6. 2 Tersangka Diamankan

Selanjutnya, berkenaan dengan peristiwa ledakan, kepolisian sementara telah mengamankan dua tersangka yakni CV Mandiri Sujono sebagai pengirim, dan warga Klaten berinisial A sebagai penerima paket.

CV Mandiri Sujono diamankan oleh jajaran Polres Indramayu, sedangkan untuk warga Klaten berinisial A diamankan Polresta Surakarta.

7. Dipastikan Ledakan Bukan Aksi Teror

Berdasarkan sejumlah data TKP, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi memastikan bahwa penyebab ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo bukan bagian dari aksi teror.

“Kiranya masyarakat tidak usah resah, tidak ada teror sama sekali,” ujar Luthfi memberikan penjelasan.

Itulah tadi sejumlah informasi yang dapat diberikan terkait 7 fakta tentang ledakan di Asrama Brimob, Sukoharjo yang terjadi pada Minggu petang. Saat ini polisi telah melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x