Pengertian Kode atau Sandi Genetik sebagai Rumus Menentukan Sifat Genetika

14 April 2024, 17:08 WIB
Sandk genetik /pixabay @qimono/

INFOTEMANGGUNG.COM – Protein memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Ada berbagai reaksi biokimia yang melibatkan protein. Salah satunya itu DNA.

Baca Juga: Proses Translasi Biologi pada Sintesis Protein dan Tujuannya

Di dalam DNA tidak hanya mengandung informasi gen, tapi juga sandi genetik. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sandi genetik, simak ulasan berikut ini.

Sandi Genetik

Sandi genetik adalah bentuk hubungan dari asam amino yang ada di dalam rangkai polipeptida pada RNA d dengan rangkaian nukleotida.

Rangkaian nukleotida terbentuk oleh model DNA pada setiap ruas gen. Jadi sandi genetika bisa diartikan dengan sebuah aturan hubungan gen dan protein.

Di dalam asam nukleat DNA dan RNA d, ada empat jenis nukleotida basa yang berperan sebagai penyusun rantai.

Sedangkan pada polipeptida itu sendiri ada 20 jenis asam amino yang menyusunnya. Karena itulah harus ada sebauh aturan yang bisa menjamin dan mengendalikan gen saat pembentukan protein.

Untuk satu gen hanya bisa mengendalikan satu protein saja. Pada proses tersebut, harus ada beberapa faktor yang berperan sebagai pengendali.

Itulah peran dari kodon. Sehingga bisa menjaga sifat khas dari gen yang pasti akan mengendalikan satu protein saja. Selain kodon, juga ada asam amino yang mengendalikan hal itu.

Tujuanya adalah untuk mencegah satu kodon untuk mengendalikan lebih dari satu asam amino.

Jadi sangat tidak mungkin bila satu asam amino hanya memiliki satu nukleotida sebagai pengendalinya. Apalagi satu nukleotida tidak akan cukup bila untuk mengendalikan hingga 20 asam amino.

Sistem pengendalian itu berdasar kombinasi dari nukleotida yang ada. Sehingga sangat mungkin bila setiap kodon adalah sebauh kombinasi dari 3 nukleotida DNA,

Itu akan menghasilkan 64 kodon yang akan mengandaikan 20 asam amino. Sisanya, 44 kodon akan berfungsi sebagai penyandian asam amino.

Tapi ada beberapa kodon yang menyajikan satu jenis asam amino yang sama. Sehingga setiap tiga kodon terdiri dari UAA, UGA, dan UAG. Itu sebagai kodon awal.

Satu kodon yang terakhir adalah AUG. Biasanya beberapa kodon akan menyadikan asam amino.

Tapi ada beberapa kodon yang bisa menuyadikan satu jenis asam amino yang sama. Kodon itu disebut dengan kdon sinonim.

Beberapa kodon tidak tersusun secara tumpang tindih, tapi berdampingan tanpa adanya penyelang.

Sehingga pada proses pembentukan asam amino oelh beberapa rangkaian kodon RNA d, dimulai dari beberapa kodon. Lalu diakhir oleh satu kodon akhir.

Baca Juga: Penemuan Sintesis Protein Biologi dan Proses Transkrispsinya

Itulah penjelasan tentang sandi genetik. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler