Kenali Lebih Lanjut tentang Logam Mulia Emas Perak dan Batu Paling Keras dalam Geografi

12 Maret 2024, 09:30 WIB
Emas /pixabay @stevebidmead/

INFOTEMANGGUNG.COM – Logam mulia hanya ada dua jenis yaitu emas dan perak. Salah satu ciri khas dari logam mulia adalah tidak memiliki sifat elektromagnetik.

Baca Juga: Ternyata Perunggu Bukanlah Logam! Yuk Intip Fakta Sejarah Perunggu Sebenarnya

Jadi bila didekatkan di magnet tidak akan melekat. Itu menjadi keunikan dan karakter khas dari logam mulia.

Di bawah ini akan mengulas lebih lanjut tentang logam emas, perak, dan intan.

Emas dan Perak

Emas dan perak adalah salah satu jenis logam yang sering digunakan sebagai materi perhiasan.

Sebuah perhiasayang terbuat dari emas atau perak pasti dianggap memiliki kualitas yang sangat baik.

Tapi pada bangsa Eropa kuno hingga masa Renaissance perkara digunakan sebagai peralatan maka para bangsawan.

Di dalam gereja perak digunakan tidak hanya sebatas perhiasan tapi juga sebuah perhiasan yang dianggap memiliki kekuatan khusus sebagai penangkal energi negatif.

Karena itu sebagain besar kalung salib yang digunakan sebagai pelindung atau exorcists pasti terbuat dari perak.

Emas dan perak juga menjadi salah satu alasan semua bangsa yang ada di laut Mediterania mengelilingi dunia. Khususnya Spanyol. Meski pada akhirnya berujung pada penjajahan.

Tidak semua negara berhasil dijajah oleh bangsa Eropa. Negara di Asia yang tidak pernah dijajah adalah Jepang dan Thailand.

Emas banyak ditemukan di urat bebatuan ataupun lubang yang ada di dalamnya.

Proses pengisian yang dilakukan saat erosi bisa menyebabkan kikisan emas terakumulasi di daerah endapan. Di dalam endapan sungai tulah terkandung logam emas.

Maka dari itu di dalam pasir endapan sering ditemukan kandungan emas. Ada pula bebatuan yang telah bercampur dnga emas. Lalu menjadi labisan emas baru.

Karakteristik emas sangat mudah untuk dikenal. Sebab warna identik dengan golden yellow, Tekstur lunak dan mudah ditempa, tahan pada asam, serta tidak usah tetroksida si.

Intan

Logam intan terbentuk secara bersamaan dengan proses terbentuknya batuan ultrabasik, seperti pyroxenite, pyrodotite, dan dunite. Karena itu intan sering ditemukan di dalam batuan vulkanik.

Proses kristalisasi intan terbentuk akibat proses pembekuan magma yang ada di dalam batu-batu intrusif.

Batuan intrusif adalah batu magma yang terbentuk pada saat pembekuan magma yang ada lapisan kerak bumi.

Intan dikenal sebagai batuan dengan tingkat kekerasan paling tinggi. Jadi benda sekeras apapun, bila digores pada intan maka intan tidak akan tergores sedikitpun.

Intan juga menjadi satu-satunya jenis batu permata yang formula tunggal, yaitu karbon. Batu ini akan muncul di permukaan bumi karena gerakan kulit bumi.

Pergerakan kulit bumi mirip dengan gelombang laut. Dimana beberapa benda yang terapung bisa terseret ombak menuju ke bibir pantai.

Cara penambangan in dan adalah memisahkan batuan yang memiliki unsur intan yang ada di antara batu dan pasir. Biasanya mengendap di dalam sungai.

Baca Juga: Klasifikasi Bahan Galian Tambang Beserta Proses Pengendapan dalam Geografi

Itulah penjelasan tentang emas dan perak, serta batuan intan. ****

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com

Tags

Terkini

Terpopuler