INFOTEMANGGUNG.COM – Inti sel adalah sebuah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Inti sel disebut juga dengan nukleus. Ada pula sebutan lain dari inti sel yaitu karion. Inilah penjelasan lengkap tentang inti sel.
Baca Juga: Fungsi dari Mitokondria, Alat Golgi dan Libosom dalam Sitoplasma, Mapel Biologi
Inti Sel
Inti sel atau nukleus memiliki fungsi sebagai pusat pengawasan sel. Inti sel akan mengawasi semua reaksi kimia yang terjadi di dalam sel itu sendiri. Begitu pula dengan reproduksi sel.
Setiap inti sel akan menerima satu dari dua buah pasang gen. Bagian selaput inti sel memiliki struktur yang mirip dengan membran sel. Begitu pula dengan salah satu fungsinya yaitu untuk mengatur keluar masuknya zat.
Di dalam inti sel ada sebuah plasma atau cairan yang sangat kental. Plasma sel sebagai tempat merendam anak inti sel dan kromatin.
Anak inti sel disebut dengan nukleous. Dalam sebuah sel biasanya hanya ada sebuah nukleolus.
Fungsi inti sel lainya yaitu untuk mengatur pembelahan sel, pada sel tengah membelah diri. Lalu juga memproduksi ribosom dan asam nukleat. Gabungan antara ribosom dan asam nukleat disebut dengan ARN ribosom.
Pada inti sel ada sebuah kromosom atau kromatin. Kromatinnya terdiri dari serat S-DNA (soluble deoksinucat acid). Serat tersebut bergabung dengan histon, sebuah protein sederhana yang terdiri dari banyak gugus basa larut di dalam air.
Inti sel mengandung enzim DNA polimerase, RNA polemerase, dan enzim yang digunakan untuk proses glikolisis. Untuk RNA polimerase berupa enzim yang terdapat pada sel darah putih.
Anak inti sel atau nukleolus adalah sebuah struktur protein sederhana yang kaya dengan kandungan asam ribonukleat, dalam jumlah besar. Nukleolus bisa membesar ketika sel meyintesis protein dengan sangat aktif.
Semua gen dari pasangan kromosom akan meyintesis ribonukleat. Lalu menyimpannya di dalam nukleolus. Mulanya dimulai dari fibril RNA. Lalu akan membentuk robososm granular yang berperan penting dalam membentuk protein.
Kromatin adalah jalinan benang halus yang ada di dalam plasma inti. Secara harfiah, kromatin terdiri dari dua kata, yaitu kroma yang bebrati mempunyai warna, dan tin yang berarti benang.
Saat benang kromatin perpilin-pilin longgar akan deselaputi dengan protein. Bila terjadi pembelahan sel, kromatin akan berubah menjadi pendek, tapi badannya membesar. Saat itulah kromatin akan disebut dengan kromosom.
Secara harfiah, kromosom juga terdiri dari dua kata, yaitu kromo yang berarti memilki warna, dan soma yang berarti badan.
Kromosom dalam nukleus terdiri dari fibril atau serat halus yang mempunyai 2 molekul. Pertama yaitu molekul ADN atau asam dioksiribosa nukleat. Kedua yaitu protein yang berupa histon.
Baca Juga: Daftar Organel Sel yang Ada di dalam Sitoplasma, Mapel Biologi
Sekian ulasan singkat tentang inti sel. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>