INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman kita akan melakukan analisis tindak pidana pasar modal pada kasus PT. Hancur Lebur dan PT. Hancur Bersama.Analisis kasus diatas dan uraikan analisis anda tindak pidana pasar modal yang terjadi disertai dasar hukumnya.
Latar Belakang Kasus
PT. Hancur Lebur membuka anak perusahaan bernama PT. Hancur Bersama dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 95%.
PT. Hancur Bersama bergerak di bidang penjualan komputer dengan harga sangat murah, sehingga penjualannya meningkat tajam dalam waktu 3 bulan.
Baca Juga: Jelaskan Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan?
Hal ini menyebabkan harga saham PT. Hancur Bersama naik dari Rp. 100 menjadi Rp. 800 per lembar saham. PT. Hancur Lebur kemudian melepas sahamnya ke pasar saham.
Namun, setelah saham dibeli oleh pihak luar, harga saham anjlok menjadi Rp. 50 per lembar karena terbukti PT. Hancur Lebur melakukan subsidi harga komputer untuk meningkatkan harga saham PT. Hancur Bersama.
Soal:
Contoh Kasus :
PT. Hancur Lebur membuka sebuah anak Perusahaan bernama PT. Hancur Bersama dengan saham mayoritas 95%.