Perbedaan Antara Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit, Berikut Penjelasannya

1 Agustus 2023, 16:07 WIB
Biaya implisit dan biaya eksplisit /pixabay.com/mohamed_hassan/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam Ekonomi ada yang namanya biaya peluang atau biaya implisit dan Biaya eksplisit atau biaya sehari-hari. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Biaya dan Cara Mengerjakannya

Biaya Eksplisit

Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu atau melakukan sesuatu. Besarnya biaya eksplisit mudah untuk diketahui karena akan dibayarkan pada waktu itu juga, baik secara tunai maupun non tunai.

Biaya Implisit

Biaya implisit disebut juga dengan biaya peluang. Biaya implisit adalah nilai atau manfaat dari sebuah tindakan yang diabaikan, sebab memilih tindakan lain.

Biaya implisit ini tidak benar-benar dikeluarkan. Karena biaya implisit hanya suatu kesempatan yang ditinggalkan. Jadi tidak akan mendapatkan hasil sesuatu yang telah ditinggalkan itu.

Untuk biaya implisit, seringnya tidak mengacuhkan dari laba akuntansi. Padahal besarnya laba bisa diperhitungkan dengan biaya peluang agar bisa digunakan untuk mengurangi laba akuntansi.

Contoh Biaya Implisit

Anya meninggalkan pekerjaannya di sebuah supermarket. Selama bekerja di supermarket, dia mendapat upah sebesar 1.300.000 IDR per bulan. Karena menyimpan uangnya di Bank, dia mendapat bunga sebesar 150.000 IDR per bulan.

Selama bekerja di supermarket, Anya telah mengumpulkan modal sebesar 5.000.000 IDR. Kemudian Anya menggunakan modal untuk membuka usaha. Rincian biaya usaha Anya adalah sebagai berikut ini :

Gaji 2 karyawan : 1.800.000 IDR

Biaya alat produksi : 1.000.000 IDR

Biaya bahan produksi : 1.500.000 IDR

Biaya operasional harian : 700.000 IDR

Sehingga total biaya usaha / biaya eksplisit adalah 5.000.000 IDR.

Pada bulan pertama, Anya mendapatkan hasil penjualan sebesar 6.200.000 IDR. Sehingga Anya mendapatkan penghasilan atau laba akuntansi sebesar 1.200.000 IDR.

Tapi dari sudut pandang ekonomi, ada kesimpulan lain yang juga perlu diperhitungkan. Hal itu adalah gaji Anya saat belerja di Supermarket dan bunga tabungan.

Gaji Anya : 1.300.000 IDR

Bunga : 150.000 IDR

Hasil pendapatan Anya sebelumnya / biaya eksplisit yaitu 1.450.000 IDR. Besarnya gaji Anya bila dibandingkan dengan laba usahanya, akan mendapatkan selisih sebesar,

Total gaji Anya di supermarket : 1.450.000 IDR

Laba usaha Anya : 1.200.0000 IDR

Sehingga Anya mengalami kerugian sebesar 250.000 IDR per bulan.

Kesimpulannya Anya memang mengalami keuntungan sebesar 1.200.000 dari hasil usahanya. Tapi kenyataanya ada kesempatan lain yang terbuang. Kesempatan itu disebut dengan peluang.

 Baca Juga: Sebelum Membuat Neraca, Pahami Dulu 3 Komponen Neraca Keuangan

Akan tetapi bila hasil penjualan Anya mengalami peningkatan di bulan selanjutnya, maka akan mendapat keuntungan yang lebih besar.

Sekian penjelasan tentang biaya implisit dan Biaya eksplisit. ***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler