INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam dunia bisnis, keamanan dan penyimpanan aset berharga merupakan faktor krusial. PT A, perusahaan terkemuka di sektor perhiasan, memilih Bank X sebagai mitra untuk menjaga emas mereka.
Dengan ukuran safety box 50 x 30 x 20 cm, PT A menyimpan emasnya dengan aman di bank tersebut. Pembayaran dilakukan dimuka untuk periode 1 tahun dengan biaya Rp. 250.000/bulan. Melalui akad sewa, PT A membayar biaya sewa tersebut kepada Bank X, sementara bank mencatat pendapatan dari sewa tersebut.
Baca Juga: Terpecahkan! Sistem Informasi Mengalami Banyak Perkembangan Dari Waktu Ke Waktu
Dalam artikel ini, kita akan membahas transaksi sewa safety box antara PT A dan Bank X, serta implikasinya dalam menjaga keamanan dan melindungi aset berharga.
Soal
PT A menitipkan emas yang dimilikinya kepada Bank X untuk disimpan dalam safety box. Biaya yang dikeluarkan oleh PT A untuk safety box ukuran: 50 x 30 x 20 cm adalah Rp. 250.000/bulan dan pembayaran dilakukan dimuka untuk periode 1 tahun.
Buatlah jurnal untuk pembayaran dan pembebanan biaya oleh PT A dan Bank ! (akad Sewa)
Pembahasan
Berikut adalah jurnal untuk pembayaran dan pembebanan biaya oleh PT A dan Bank X dalam akad sewa safety box:
Jurnal PT A:
Tanggal: [Tanggal pembayaran]
Nama Akun Debit Kredit
Biaya Sewa Safety Box 12 bulan Rp. 3,000,000
Kas/Rekening Bank Rp. 3,000,000
Keterangan: Pembayaran biaya sewa safety box untuk 1 tahun oleh PT A kepada Bank X.
Jurnal Bank X:
Tanggal: [Tanggal penerimaan pembayaran]
Nama Akun Debit Kredit
Kas/Rekening Bank Rp. 3,000,000
Pendapatan Sewa Safety Box Rp. 2,640,000
Pajak Pendapatan Sewa Safety Box Rp. 360,000
Keterangan: Penerimaan pembayaran biaya sewa safety box dari PT A selama 1 tahun. Pendapatan sewa safety box yang diperoleh oleh Bank X adalah Rp. 2,640,000 (setelah dikurangi pajak sebesar Rp. 360,000).
Dengan demikian, PT A membayar biaya sewa safety box sebesar Rp. 3,000,000 kepada Bank X, dan Bank X mencatat pendapatan sewa safety box sebesar Rp. 2,640,000 setelah memotong pajak sebesar Rp. 360,000.
Jurnal Bank X:
Tanggal: [Tanggal pembuatan tagihan bulanan]
Nama Akun Debit Kredit
Piutang Sewa Safety Box PT A Rp. 250,000
Pendapatan Sewa Safety Box Rp. 210,000
Pajak Pendapatan Sewa Safety Box Rp. 40,000
Keterangan: Bank X mencatat tagihan bulanan sewa safety box kepada PT A sebesar Rp. 250,000. Pendapatan sewa safety box yang diperoleh oleh Bank X adalah Rp. 210,000 (setelah dikurangi pajak sebesar Rp. 40,000).
Jurnal PT A:
Tanggal: [Tanggal pembayaran tagihan bulanan]
Nama Akun Debit Kredit
Biaya Sewa Safety Box Bulan XX Rp. 250,000
Piutang Sewa Safety Box PT A Rp. 250,000
Keterangan: PT A membayar tagihan bulanan sewa safety box sebesar Rp. 250,000 kepada Bank X.
Dalam setiap bulan berikutnya, Bank X akan mencatat tagihan bulanan sewa safety box kepada PT A, dan PT A akan membayar tagihan tersebut.
Dengan adanya akad sewa safety box antara PT A dan Bank X, emas PT A tetap terjaga dengan aman. Transaksi ini menunjukkan pentingnya keamanan dan perlindungan aset berharga dalam dunia bisnis.
Melalui kerjasama ini, PT A mendapatkan jaminan keamanan dari Bank X, sementara bank memperoleh pendapatan dari sewa. Dengan demikian, kesepakatan sewa safety box ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, menjaga aset berharga dalam lingkungan yang terpercaya dan terlindungi.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.