Perbedaan Motif dan Motivasi, Mirip tapi Tidak Serupa, Keduanya Dimiliki Setiap Orang

28 Desember 2022, 14:31 WIB
Perbedaan Motif dan Motivasi /pexels.com/Fauxels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Perbedaan motif dan motivasi sering tidak terbaca oleh banyak orang karena dianggap berasal dan serupa dalam hasil akhirnya. Apalagi kedua kata tersebut bisa terkait dengan hal positif dan negatif juga.

Dalam ilmu psikologi, kata motif memiliki makna berupa dorongan, keinginan, dan tenaga penggerak yang berasal dari diri sendiri. Dengan kata lain, motif merupakan sebuah kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.

Motivasi dalam ilmu psikologi merupakan sebuah keadaan atau motif yang mendorong atau membangkitkan daya gerak seseorang untuk berbuat sesuatu agar mencapai suatu tujuan.

1. Motif dan Motivasi Saling Mempengaruhi

Dalam hal ini, motif merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu atau disebut ‘driving force.’ Sedangkan motivasi adalah kekuatan yang mengarahkan motif agar mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: Manajemen Keuangan Adalah Bidang Pengambilan Keputusan Keuangan, Menyelaraskan Motif Individu Dan Tujuan

Itu sebabnya dikatakan bahwa motif dan motivasi saling mempengaruhi. Karena meski ada dorongan untuk melakukan sesuatu tapi tidak didukung oleh kekuatan yang mengarahkannya, biasanya hasilnya tidak optimal, atau bahkan tidak melakukan apa-apa sama sekali.

2. Motif adalah Daya, Motivasi adalah Proses

Dalam hal ini motif merupakan daya dorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu, sementara motivasi adalah proses yang menggiatkan motif tersebut bekerja, dan kemudian mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Motif adalah Kebutuhan, Motivasi adalah Keinginan

Dalam makna lain, motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan, atau impuls. Sedangkan motivasi adalah keinginan yang menjadi pendorong motif bekerja namun intensitasnya tergantung seberapa kuatnya motif yang dimiliki.

Baca Juga: Motivasi Konsumen Dapat Digunakan Sebagai Dasar Dalam Melakukan Segmentasi dan Positioning

4. Kekuatan Motif Bisa Menurun, Motivasi Bisa Menjadi Dorongan

Saat pemenuhannya terlambat atau sudah tercapai yang diinginkan, motif bisa menurun intensitasnya. Namun motivasi akan memberikan dorongan agar orang tetap ulet menghadapi hambatan tersebut hinga akhirnya berhasil.

5. Setiap Orang Memiliki Motif dan Motivasi

Mungkin tidak disadari, setiap orang memiliki banyak dorongan dalam dirinya. Memang bisa berubah, juga bentuknya berbeda, keinginan juga berbeda. Tapi semua orang memilikinya. Saat ada dorongan yang kuat untuk melakukan sesuatu untuk mencapai suatu hal, itulah yang disebut motivasi.

Contoh Kasus

Kasus yang paling mudah diberikan sebagai contoh adalah peran seorang atasan dengan para bawahannya di kantor.

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal inilah yang dapat disebut motif karena memiliki dorongan atau kebutuhan agar bisa mencapainya.

Baca Juga: Hadiah/Pujian yang Diberikan dapat Menjadi Motivasi, Termasuk Jenis Motivasi? Simak Penjelasannya

Atasan yang menyadari pentingnya pencapaian tujuan ini memberikan motivasi kepada para bawahannya. Maksudnya agar semuanya mau saling membantu bergerak bersama dan bersemangat agar tujuan tersebut tercapai.

Kadang pemberian motivasi bukan hanya memberikan semangat, membantu pemecahan masalah, berdiskusi mencari jalan terbaik, atau hal lain yang terkait. Tapi juga memberikan motivasi tambahan dalam bentuk reward agar para bawahan mendapatkan nilai tambah atas usaha yang diberikan.

Jadi perbedaan antara motif dan motivasi dapat terbaca dengan jelas. Motif sebagai bahan pendorong dan motivasi sebagai upayanya atau proses agar dorongan tersebut bisa mencapai tujuan yang diharapkan.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: dosenpsikologi.com

Tags

Terkini

Terpopuler