Menurut Ki Hadjar Dewantara, Sistem Pendidikan Barat Mengedepankan Rasio dan Ilmu Pengetahuan Tanpa Adanya

21 November 2022, 16:12 WIB
Menurut Ki Hadjar Dewantara, Sistem Pendidikan Barat Mengedepankan Rasio dan Ilmu Pengetahuan Tanpa Adanya /pexels.com/Norma Mortenson/

INFOTEMANGGUNG.COM - Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya hal yang satu ini.

Kalimat di atas merupakan satu soal yang dapat ditemukan pada post test Modul 2 untuk para peserta program pelatihan mandiri Merdeka Mengajar yang digagas pemerintah.

Pada post test Modul 2 tentang Mendidik dan mengajar tersebut terdapat 12 soal yang semuanya menjadi alat untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta program pelatihan tersebut.

Bagi peserta yang bisa menjawab dengan benar seluruh pertanyaan post test, ada kemungkinan untuk bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yaitu mempelajari modul 3.

Namun, jika masih ada kesalahan dalam menjawab soal pos test, salah satunya pertanyaan tentang menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya soal apa, maka perlu mengulang kembali.

Tidak hanya perlu mengulang kembali menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diujikan, tetapi akan lebih baik jika menyimak kembali materi yang telah disajikan di platform Merdeka Mengajar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 60, Menguraikan Plot Cerita Hikayat

Pengulangan materi maupun menjawab ulang pertanyaan yang ada di setiap modul bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman tentang materi, tetapi sekaligus tentang kurikulum merdeka.

Pada dasarnya, ujian-ujian yang ada, termasuk materi yang disampaikan sebenarnya adalah penguatan bagi peserta Merdeka Mengajar dalam memahami kurikulum merdeka yang baru sebagian diimplementasikan di sejumlah sekolah.

Karena itu, agar kurikulum ini bisa diterapkan di seluruh sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, maka perlu adanya pelatihan seperti ini, yang bisa dipelajari ataupun diakses kapan saja dan di mana saja.

Tidak hanya tentang materi yang bisa baca ataupun dipelajari kapan pun, melainkan juga untuk mengerjakan soal-soal yang ada, seperti pertanyaan di bawah ini.

Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya hal yang seperti apa.

Jadi, untuk menambah pemahaman mengenai materi post test modul 2, silakan simak kunci jawaban dan pembahasannya di tulisan berikut ini.

Baca Juga: Tak Perlu Pusing dan Bingung Lulusan Psikologi Kerja Apa, Prospek Luas Gaji Besar

Pertanyaan

Menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya .....

A. Pendidikan emosional dan kecerdasan.
B. Olah rasa dan pendidikan intelektual.
C. Pendidikan intelektual dan emosional.
D. Pendidikan emosional dan olah rasa.

Jawaban

D. Pendidikan emosional dan olah rasa.

Pembahasan

Sebagaimana halnya yang sudah diketahui bersama, bahwa konsep pendidikan yang diusung oleh Ki Hadjar Dewantara adalah menggunakan teori konvergensi.

Baca Juga: Resep Tahu Baceman Khas Jogja, Ide Jualan Makanan Angkringan yang Tak Lekang Zaman

Teori konvergensi merupakan teori pembelajaran kepada murid yang mengintegrasikan ataupun menggabungkan antara teori tabularasa dan teori negatif.

Teori tabularasa merupakan pendekatan pendidikan berdasarkan sifat-sifat dasar atau kodrat dasar sebagai manusia. Istilah yang mudah dipahami adalah ada ikatan emosional dalam proses pembelajaran.

Sifat-sifat dasar atau kodrat manusia ini mencakup di dalamnya tentang memiliki pengetahuan, memiliki rasa, dan memiliki empati sebagai manusia, ataupun faktor emosi.

Karena itu, pendidikan di Indonesia, seperti yang diusung Bapak Pendidikan Nasional, tidak hanya mengedepankan ilmu pengetahuan, tetapi juga emosional dan olah rasa.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai kunci jawaban dari pertanyaan menurut Ki Hadjar Dewantara, sistem pendidikan barat mengedepankan rasio dan ilmu pengetahuan tanpa adanya apa sebagai post test modul 2.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: naranesia.tv

Tags

Terkini

Terpopuler