INFOTEMANGGUNG.COM - Berbicara soal teks editorial, artikel ini akan membahas contoh teks editorial terbaru singkat, tentang fenomena peristiwa 2022.
Teks editorial secara arti merupakan sebuah tulisan pendapat dari seorang redaktur media. Biasanya pembahasan yang ditulis adalah fenomena peristiwa yang sedang terjadi.
Banyak fenomena peristiwa tahun 2022 yang terjadi, yang bisa digunakan sebagai bahan teks editorial. Namun untuk membuat teks editorial tersebut, ada beberapa batasan yang harus dilakukan oleh seorang penulis, salah satunya adalah dilarang menulis opini pribadi tanpa ada sumber.
Secara struktur teks editorial tersebut terdapat 3 unsur, antara lain tesis, pernyataan argumentasi, dan penegasan. Jika teks editorial tidak memiliki tiga unsur tersebut maka tidak bisa dikatakan sebagai teks editorial.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Aurora yang Mudah Dipahami dan Lengkap dengan Struktur
Dan dalam artikel contoh teks editorial terbaru singkat, tentang fenomena peristiwa 2022, akan membahas tentang Tragedi Itaewon. Berikut contohnya:
TESIS
Ratusan orang tewas dalam peristiwa tragedi Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) lalu. Tidak hanya tewas, banyak masyarakat yang hadir dalam perayaan Halloween di kota Itaewon tersebut juga mengalami luka-luka.
Sebuah kota yang terkenal dengan drama korea 'Itaewon class' tersebut mendadak menjadi mencekam, setelah banyak masyarakat meninggal dunia akibat dari henti jantung atau Cardiac Arrest. Bahkan korban yang berjatuhan mayoritas berasal dari golongan masyarakat berusia muda.
ARGUMENTASI
Lalu siapa yang harus disalahkan dalam peristiwa ini? Banyak yang saksi dari menduga, selain karena masanya yang membludak, tragedi Itaewon tersebut terjadi karena ada beberapa masyarakat yang melakukan aksi ricuh.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Terjadinya Hujan Badai, Bisa Sering Terjadi di Daerah Lembab dan Berbahaya
Namun diluar dugaan tersebut, tragedi Itaewon yang terjadi pada akhir bulan Oktober 2022 lalu disinyalir karena pihak kepolisian korea selatan tidak menanggapi laporan dari para korban melalui sambungan 112.
Bahkan pengawasan pada kegiatan tersebut oleh pihak keamanan juga tidak dilakukan secara massif. Sehingga masa yang datang juga tidak bisa ditertibkan, apalagi diatur.
PENEGASAN ULANG
Meski demikian pemerintahan korea selatan, melalui presiden Korsel Yoon Suk-Yeol juga mengakui hal ini merupakan murni karena kelalaiannya polisi korsel dalam mengamankan jalannya acara.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Budaya, Disusun Sesuai Strukturnya, Ayo Pelajari
Dan pihaknya juga sudah meminta kepada kepolisian korsel, agar kasus ini segera di selidiki.***
Disclaimer:
*Contoh yang diberikan pada artikel ini hanya sebagai acuan atau referensi jawaban untuk siswa, bukan jawaban mutlak.
*ARTIKEL INI JUGA DIMUAT UNTUK TIDAK DI COPY-PASTE!