INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam contoh teks eksplanasi budaya yang dibuat dalam artikel ini mengangkat tema tentang budaya daerah suku Sasak yang bernama ‘Bau Nyale.’
Pembuatan contoh teks eksplanasi ini tetap mengikuti struktur yang berlaku, yaitu pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi. Berikut adalah contohnya:
Tradisi Bau Nyale
Pernyataan Umum
Tradisi budaya warga suku Sasak ‘Bau Nyale’ ini artinya menangkap nyale atau cacing laut. Tradisi ini sudah dijadikan kalender wisata di Lombok. Karena tradisi ini dilaksanakan secara rutin satu kali setahun.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Terjadinya Pelangi Terbaik Beserta Strukturnya
Acara ‘Bau Nyale’ berlangsung saat munculnya cacing laut antara bulan Februari atau Maret setiap tahunnya. Bertepatan dengan lima hari setelah bulan purnama, atau tanggal 20 pada bulan 10 kalender suku Sasak.
Penjelasan
Tradisi ini dimulai dari cerita rakyat masyarakat Lombok tentang putri Mandalika yang konon menerjunkan diri ke laut untuk menghindari pertengkaran akibat banyak pangeran yang ingin mempersuntingnya.
Karena ingin berguna bagi masyarakatnya, konon putri Mandalika bisa mendatangkan cacing laut yang bisa dikonsumsi. Namun kehadirannya hanya setahun sekali dan muncul saat masih subuh.
Untuk bisa menangkapnya, masyarakat bergadang di pantai antara jam 3 hingga jam 5 subuh. Siapapun boleh menangkapnya, tidak ada batasan atau larangan, asalkan tidak menimbulkan kegaduhan atau kerusuhan.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Barongan Blora Beserta Strukturnya