1. Ponorogo
Kecamatan Ponorogo adalah pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Dengan luas wilayah sekitar 22.31 kilometer persegi, Ponorogo adalah salah satu kecamatan tersempit di kabupaten ini.
Meskipun memiliki luas wilayah terbatas, Ponorogo memainkan peran penting dalam pembangunan dan administrasi kabupaten.
Pada sektor ekonomi, pertanian tetap menjadi tulang punggung, dengan produksi padi, palawija, dan buah-buahan sebagai komoditas utama.
Kecamatan ini juga memiliki potensi pariwisata dengan obyek wisata alam dan budaya yang dapat menarik pengunjung.
2. Jetis
Kecamatan Jetis memiliki luas wilayah sekitar 22.41 kilometer persegi. Meskipun kecil, Jetis mengandalkan pertanian sebagai sektor utama dalam perekonomiannya.
Produksi padi dan palawija adalah komoditas pertanian utama yang mendukung pendapatan masyarakat Jetis.
Keindahan alam seperti persawahan hijau dan perkebunan menjadi daya tarik wisata bagi mereka yang mengunjungi kecamatan ini.
3. Kauman
Kecamatan Kauman memiliki luas wilayah sekitar 36.61 kilometer persegi. Seperti kecamatan lain di Kabupaten Ponorogo, pertanian adalah sektor ekonomi utama Kauman.
Produksi padi, jagung, dan palawija mendominasi kegiatan pertanian. Selain pertanian, Kauman memiliki potensi pariwisata yang menarik wisatawan yang mencari keindahan alam dan suasana pedesaan.