Network
Nantinya, MDS akan dipakaikan baju tahanan sesuai dengan SOP sehingga memang nantinya borgol plastik bisa dilepaskan terlebih dahulu.
Setelah administrasi selesai penyidik nantinya baru bisa membawa tersangka keluar dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ke gedung bidang kedokteran dan kesehatan Polda Metro Jaya.
Sesuai SOP, MDS dibawa untuk menjalani tahapan tes kesehatan akhir untuk selanjutnya masuk pelimpahan tahap kedua di kejaksaan negeri Jakarta Selatan.
"Jadi pada dasarnya sesuai aturan, siapapun dalam penanganan tahanan diberlakukan prinsip equality before the law atau tiap warga negara harus diperlakukan sama di mata hukum. Maka kami tegaskan dalam penanganan perkara ini tidak ada perlakuan apapun atau khusus terhadap siapapun, siapapun termasuk MDS. Dalam hal ini mari sama-sama bisa melihat suatu kejadian dengan utuh sehingga ini harapannya tidak menjadikan persepsi yang berbeda", tegas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Baca Juga: Profil Wakil Bupati Rokan Hilir dan DRS yang Viral Usai Digrebek di Hotel Premier Pekanbaru
Ketika disinggung perihal video yang tersebar ketika MDS memakai kabel ties sendiri, Trunoyudo memberi tanggapan, “Kita bisa melihat faktanya tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri dan itu tidak bongkar pasang. Proses lepas pasang itu adalah pengulangan video yang berkembang di masyarakat sehingga seolah-olah lepas pasang sendiri”, ujarnya.
Disimpulkan bahwa sesuai SOP, pemasangan kabel ties dilakukan oleh petugas, bahwa dalam video yang beredar sebetulnya belum waktunya bagi MDS untuk memasang kabel ties karena memang sedang dalam proses administrasi dan nantinya proses pemakaian baju tahanan.
Sudah dijelaskan lingkungan dan konteks proses mencopot dan memasang kabel tersebut adalah masih di ruang steril sehingga setiap tindakannya tetap dalam pengawasan pihak berwajib.
Mengakhiri konferensi pers, Kombes Pol Trunoyudo mengucapkan terima kasih atas masukan, saran dan kontrol sosial yang sudah dilakukan oleh pers dan masyarakat.***
