INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam Hari Buku Nasional yang dirayakan bersamaan dengan 43 Tahun Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, di sebuah diskusi secara daring, pada Rabu, 17 Mei 2023, Muhammad Syarif Bando sebagai Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mengatakan bahwa literasi di Indonesia seharusnya sudah lebih berkembang, tidak hanya dimaknai sebatas menulis dan membaca saja, melainkan dapat menjadi panduan untuk mendorong masyarakat lebih melek teknologi, sehingga mampu menjadikan Indonesia sebagai negara produsen.
Hari Buku Nasional seharusnya menjadi penanda bangkitnya pemikiran masyarakat Indonesia, terhadap nilai sebuah literasi.
Seperti yang dikutip dari Antara, dengan pewarta Lintang Budiyanti Prameswari, bahwa dalam kesempatan itu Muhammad Syarif menjelaskan,
“Tidak cukup lagi perpustakaan bicara tentang manuskrip atau buku digital dan buku elektronik, tetapi perpustakaan sudah harus bergeser kepada influencer, memberikan tutorial tentang bagaimana memandu jalannya teknologi untuk memproduksi barang dan jasa”.
Menurutnya, Indonesia selama ini hanya sebagai penyedia bahan-bahan mentah bagi negara-negara lain, untuk diolah menjadi produk siap pakai, dan kemudian dijual kembali ke Indonesia dengan harga yang mahal.