Network
Berdasarkan penjelasan dari BMKG, gempa bumi yang terjadi pagi tadi di Cianjur pada tanggal 24 januari 2023, merupakan gempa bumi susulan yang ke 490. Gempa ini termasuk gempa dangkal, namun tentu saja energinya cukup kuat untuk bisa berdampak di permukaan. “Gempa ini merupakan manifestasi dari pelepasan energi yang masih tersisa dari gempa yang pernah terjadi pada bulan november tahun lalu,” ungkap Daryono yang merupakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG pada kanal youtube CNBC Indonesia.
Baca Juga: Tertarik Menjadi Guru Penggerak? Simak Apa Saja Syarat dan Kriterianya
Analisis BMKG terhadap gempa bumi yang menimpa Cianjur ini diakibatkan oleh aktivitas Sesar Cugenang. Sesar Cugenang merupakan patahan aktif yang beberapa kali memicu gempa di Cianjur. Patahan aktif tersebut berada di wilayah Cugenang, berdasarkan hal tersebut maka disebutlah sebagai sesar cugenang. Sesar Cugenang memiliki luas 9 kilometer persegi, dan disebut sebagai zona yang berbahaya untuk dihuni karena rawan terjadi gempa bumi.
Demikianlah info terkini dari BMKG mengenai peristiwa yang menimpa kota Cianjur. Warga diharapkan untuk selalu waspada terhadap bencana yang terjadi.***
