Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Jum’at, 6 Januari 2023, setelah penantian lama warga Kampung Cilember Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Bandung Jawa Barat akhirnya mendapatkan fasilitas pendidikan berupa sekolah yang layak dipakai.
Diketahui, Kampung Cilember adalah termasuk daerah tergolong terisolir karena susahnya mendapatkan pendistribusian air bersih hingga ke fasilitas pendidikan. Kampung ini ternyata hanya memiliki satu gedung fasilitas pendidikan, hal itu juga dibagi menjadi dua jenjang pendidikan yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Baca Juga: Kebijakan BOSP 2023 Bisa Hadirkan Pembiayaan yang Adil dan Inklusif
Menurut Darwin Sutendi, pemilik yayasan tersebut, dua sekolah itu bernama MI Baitul Gofur dan MTS Al-Huda dan kebanyakan anak-anak di Kampung Cilember mengenyam pendidikan di dua sekolah tersebut.
“Kalau harus kesana juga cukup jauh. Ini kan bukan Desa yang alat transportasinya ada terus, kalau harus pake ojek sampai ke sana harus bayar Rp, 30.000, rupiah”, ujar Darwin mengaku bahwa ada fasilitas pendidikan lain yang berlokasi di Cibodas yang jaraknya sekitar lima kilometer dari Kampung Cilember.
Selain itu, Darwin mengaku bahwa dirinya tidak memungut biaya sekolah untuk anak-anak yang bersekolah di yayasannya tersebut. Hal ini dikarenakan, orang tua murid di Kampung Cilember adalah tergolong masyarakat ekonomi rendah.
Saat ini total jumlah siswa dari MI dan MTS sebanyak 75 orang, 50 siswa MI dan 25 dari siswa MTS. Dan akhirnya, gedung tersebut mendapatkan bantuan renovasi dari Batalyon Zipur 9 / LLB Divisi 1 Kostrad.
Mayor Czi Asep Saepudin mengatakan bahwa selain melakukan perbaikan gedung sekolah, pihaknya juga akan memperbaiki fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di sekolah tersebut. Selain itu, dirinya mengatakan bahwa wilayah Desa Lebak Muncang adalah salah satu lokasi latihan Kostrad, dan sudah menjadi kewajiban membantu pembangunan di wilayah latihan Kostrad.
