INFOTEMANGGUNG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperingati masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Indonesia, pada Sabtu, 31 Desember 2022, dilansir dari Antara News.
Lantas, apa itu bencana hidrometeorologi?
Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang disebabkan oleh adanya aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, suhu, tekanan, curah hujan, angin hingga kelembaban.
Baca Juga: Kopi Blirik, Wisata Kuliner Semarang, Nikmati Sensasi Ngopi dan Bernostalgia ala Jawa Tempo Dulu
Contoh bencana ini berupa kekeringan, banjir, badai, tanah longsor, kebakaran hutan, badai besar, gelombang dingin, hingga gelombang panas. Salah satu penyebab terjadinya bencana hidrometeorologi adalah dampak dari adanya perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem.
Selain faktor alam, potensi terjadinya bencana hidrometeorologi ini juga bisa diperparah karena adanya kerusakan lingkungan akibat ulah manusia (antropogenik). Contohnya bermacam-macam, salah satunya adalah pencemaran masuknya limbah dari kegiatan industri, pertambangan, dan pertanian.
Seperti yang sudah diberitakan, Indonesia saat ini seringkali mengalami perubahan cuaca dan iklim ekstrem dalam kurun waktu cepat atau bisa dibilang secara mendak/tiba-tiba. Kondisi seperti itupun kerap mengundang potensi bencana hidrometeorologis.
Dilansir dari Antara News Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, bahwa cuaca ekstrem pada akhir tahun dipicu oleh fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia.
Termasuk fenomena monsun Asia, seruakan dingin, pembentukan pusat tekanan rendah di Australia, hingga fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktifnya bersamaan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.