Atas alasan itulah menurut Refly, Jokowi menginginkan keduanya menjadi back up baginya. Walaupun hal tersebut tidaklah mudah.
Karena Prabowo pasti ingin menjadi nomor satu, sementara di pihak PDIP keuntungan apa yang akan diperoleh jika mengajukan Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, hasil survei MIPOS duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas teratas yakni 65,8 persen. Sementara sebanyak 30,2 persen responden menjawab tidak mengetahui.
Survei yang dilakukan berdasarkan teknik wawancara tersebut dilakukan pada 1.200 responden dari 34 provinsi.***