Menanggapi hal tersebut Refly menyebutkan jika baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo, keduanya layak untuk menjadi calon presiden.
“Prabowo mau menjadi nomor 2? Allahu Akbar, sama Megawati saja ngotot-ngototan apalagi sama anak muda seperti Ganjar yang bagi Prabowo masih anak kemarin sore,” ujar Refly.
Menurutnya ada jarak yang cukup jauh antara keduanya terkait usia, karena Prabowo yang sudah berusia 71 tahun, sementara Ganjar sudah berusia baru 54 tahun.
Baca Juga: Anies Baswedan Banjir Dukungan di Sumatera Barat Untuk Maju Ke Pilpres 2024
Sementara jika dilihat dari pasangan-pasangan yang lalu, wakil presiden selalu lebih senior dibandingkan presidennya. Meskipun demikian, Refly menjelaskan ada dua kemungkinan yang terjadi.
“Pertama, dari awal Jokowi bingung mau meng endorse siapa. Oligarki di belakang layar saya meyakini akan ke Ganjar,” kata Refly.
Pakar politik tersebut menilai jika Ganjar bukanlah sosok yang kuat untuk melindungi Jokowi apabila telah berakhir masa jabatannya.
Misalnya, jika seandainya ada gugatan dari masyarakat mengenai keterlibatan Jokowi pada KM50, kelanjutan proyek-proyek, dan sebagainya.
“Kedua, kalau Prabowo adalah sosok yang kuat, bisa mengendalikan, punya wibawa, punya jaringan, termasuk di TNI dan Polri,” jelasnya.