Demokrat Nilai Presiden Jokowi Endorse Capres Tidak Etis, Partai Garuda Sebut Itu Tidak Melanggar Etika

- 6 Desember 2022, 08:31 WIB
Demokrat Nilai Presiden Jokowi Endorse Capres Tidak Etis, Partai Garuda Sebut Itu Tidak Melanggar Etika
Demokrat Nilai Presiden Jokowi Endorse Capres Tidak Etis, Partai Garuda Sebut Itu Tidak Melanggar Etika /Tangkapan Layar Instagram Jokowi/

Tidak hanya Demokrat yang melayangkan kritik namun juga PKS. Hal ini disampaikan oleh Mardani Ali, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan bahkan menyebut kegiatan endorse ini sebagai bentuk kegenitan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi berpendapat bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan hal yang wajar.

Teddy berpendapat bahwa karena sebagai presiden, maka Jokowi memiliki tanggung jawab akan penggantinya kelak.

Baca Juga: Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilu 2024, Jokowi Optimis Penyelenggaraan Pemilu 2024 Lebih Baik

“Jokowi terus memberi sinyal melakukan dukungan terhadap bakal calon Presiden, walaupun belum memberikan nama, tapi dari cara Jokowi, itu menunjukkan bahwa beliau tidak akan bersikap abstain dalam kampanye capres-cawapres 2024 nanti, beliau akan bersuara dan terlibat,” katanya.

Menurut Teddy, meskipun Jokowi bukanlah ketua umum partai politik, namun Jokowi memiliki pemilih yang loyal yang akan mengikuti arahan Jokowi untuk memilih salah satu capres.

Dikarenakan besarnya jumlah pemilih yang loyal kepada Jokowi, maka apa yang dikatakan oleh Jokowi tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja.

“Apa yang dilakukan Jokowi bukan sebuah pelanggaran, baik secara etika maupun secara aturan pemilu, karena memang dibolehkan,”

“Yang bilang apa yang dilakukan oleh Jokowi melanggar aturan, adalah pihak yang takut kalah dalam Pemilu dan tentu tidak mengerti aturan,” kata Teddy.

Baca Juga: Koalisi Anies – AHY Semakin Kuat, Pengurus Demokrat Sumbar Lakukan Pertemuan dengan Anies Baswedan

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah