Afirmasi Rakyat untuk Jokowi 3 Periode, Ini Pandangan Rocky Gerung

- 5 Desember 2022, 13:29 WIB
Afirmasi Rakyat untuk Jokowi 3 Periode, Ini Pandangan Rocky Gerung
Afirmasi Rakyat untuk Jokowi 3 Periode, Ini Pandangan Rocky Gerung /instagram.com/parboaboa/

INFOTEMANGGUNG.COM - Berkaitan dengan isu 3 periode, Rocky Gerung melihat bahwa Jokowi tidak pernah berhenti dengan isu tersebut, terindikasi bahwa dia khawatir akan dipersoalkan, mulai dari pelantaran, janji-janji yang tidak terjadi, dan persoalan lainnya.

Anggapan Rocky hal-hal itulah yang menjadi kerisauan Jokowi, seolah-olah seperti mimpi yang belum selesai terwujud, tetapi sudah terbangun, sementara ingin bermimpi lagi tidak bisa.

Jadi sebelum masa jabatan berakhir, Jokowi harus memastikan dengan jelas, bahwa presiden berikutnya dapat melanjutkan pekerjaannya dan membuatnya nyaman, misalnya Prabowo dan Ganjar.

"Jokowi saat ini, seolah-olah ingin mengutarakan bahwa sebenarnya ia ingin turun panggung tapi ingin juga adanya semacam jaminan bahwa tidak ada persoalan," tutur Rocky.

Baca Juga: Pandangan Pemuda Tentang Pemilu 2024, Harapannya Harus Ideal, Ini Kata Ketua Umum PB HMI

Kita berkaca pada masa Soeharto, masa itu rakyat Indonesia dan pak Soeharto saling memaafkan setelah beliau diturunkan dari jabatan presiden, meskipun beliau masih memilki kekuasaan dan fasilitas untuk melakukan tindakan, tetapi hal seperti itu tidak dilakukannya, karna ia melakukan refleksi terhadap bangsanya sendiri.

Hal seperti itu juga yang ditunggu-tunggu terhadap pak Jokowi, tapi ia tidak melakukan itu, bahkan beliau masih berupaya untuk memaksakan bagaimana IKN. Sementara, masyarakat tidak melihat itu sebagai poin, melainkan masalah seperti bahaya hutang luar negeri, keakraban sosial yang rapuh. Dan hal itu tidak dipedulikan Jokowi.

Jadi kesulitan pak Jokowi sekarang adalah, beliau tidak bisa meninggalkan panggung dengan rasa nyaman, sehingga mungkin dia berfikir ingin 1 periode lagi diperpanjang, tapi sialnya mereka yang disekitar Jokowi menangkap keinginan itu, lalu mempengaruhi ego pak Jokowi.

Tentu, orang yang menangkap sinyal keinginan Jokowi memiliki agenda lain, yaitu untuk kepentingan pribadi atau suatu kelompok, seperti kelancaran bisnis mereka dan sebagainya, jadi ada simbiosis mutualisme antara mimpi pak Jokowi yang belum selesai dan mimpi itu terdengar oleh lingkungannya, lalu lingkungannya itu yang mendorong-dorong Jokowi untuk lanjut 3 periode.

Jadi tetap, isu 3 periode itu merupakan sesuatu yang menggiurkan.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terbaru di Yogyakarta, Nikmati View Keindahan Alam dari Ketinggian

Jika memandang secara filosofis, kekuasaan itu selalu dianggap mampu menghipnotis, sementara kemampuan kita supaya bisa keluar dari hipnotis tersebut dengan cara ditegur secara radikal, karna teguran radikal adalah revolusi.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa isu seperti ini terus berulang? Bahkan di era demokrasi ini, mungkinkah ini semacam culture, seperti wacana bahwa rakyat akan mendapatkan pemerintahan sebagaimana mereka kehendaki.

Jadi bisa dikatakan bahwa kesalahan tidak sepenuhnya dari penguasa, melainkan rakyat juga yang terkadang memberikan afirmasi terhadap ambisi-ambisi penguasa seperti halnya ambisi pak Jokowi.

"Benar rakyat memberi afirmasi, tapi seharusnya pak Jokowi melarang afirmasi dan apresiasi terima kasih sebelum masa periode berakhir karna itu kan hal yang dapat menimbulkan sinyal-sinyal afirmasi rakyat untuk tidak merelakan Jokowi, dan ingin supaya Jokowi melanjutkan periode, untuk apresiasi terima kasih nanti saja setelah masa periode berakhir," jawab Rocky.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Berpesan Kader PDIP Jangan Lupa Pada Rakyat Setelah Menjabat, Ini Kader Tertempelak

Pergantian jabatan merupakan hal yang biasa terjadi, jika berkaca ke presiden-presiden sebelumnya bahwa tidak ada yang namanya kesempurnaan tetapi saling melengkapi.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Youtube @Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah