Hal ini disampaikan oleh TB Hasanuddin yang juga merupakan Anggota Komisi I DPR RI pada Kamis, 1 Desember 2022 di Gedung DPR, Senayan.
Kemudian, yang juga akan menjadi fokus Komisi I DPR RI pada uji kelayakan Panglima TNI ini adalah soal usaha meningkatkan profesionalisme TNI lewat latihan dan pendidikan untuk menghadapi ancaman aktual.
Isu ‘Usia Pendek’ Menyeruak Jelang Uji Kelayakan Panglima TNI
Menanggapi pencalonan tunggal Yudo Margono sebagai Panglima TNI, terdapat isu yang menjadi sorotan di Komisi I DPR RI, yaitu soal usia.
Baca Juga: Maraknya Fanatisme Relawan Masih Warnai Politik Indonesia, Rocky Gerung: Ini yang Berbahaya
Usia Yudo Margono yang sudah 57 tahun dianggap terlalu pendek untuk menjabat sebagai Panglima TNI, dimana jika lolos hanya akan menjabat selama 8 bulan saja.
“Pak Yudo itu hanya menjabat, kalau lolos besok, insyaallah delapan bulan saja. Jadi akan selesai sebelum Pemilu 2024,” kata Sukamta, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS.
Menurutnya, seorang Panglima TNI idealnya memimpin untuk waktu yang cukup. Jika kepemimpinan terlalu singkat, maka hanya akan mengerjakan pekerjaan rutin saja.
Tetapi dirinya berharap bahwa Yudo Margono bisa melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa ketika menjabat sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Sering Tampil Bareng, Isu Jokowi Endorse Prabowo Makin Kencang
Komisi I DPR RI sebelumnya juga menyoroti bahwa penunjukan Yudo Margono akan menimbulkan riak politik karena bakal ada pergantian Panglima TNI di saat gelaran Pemilu 2024.