Network
Melalui simulasi yang diadakan, Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas 19,7 persen, diikuti oleh AHY sebesar 16,3 persen, Sandiaga Uno sebanyak 12,8 persen, Erick Thohir sebesar 9,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 5,3 persen.
Nama-nama lain yang muncul adalah Andika Perkasa dengan elektabilitas 3,3 persen, Puan Maharani 3,1 persen, Tri Rismaharini sebanyak 2,7 persen, Susi Pudjiastuti 2,2 persen, Mahfud MD dengan elektabilitas 2 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, dan Gatot Nurmayanto yang nilai elektabilitasnya sebesar 1,3 persen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Digadang-gadang Jadi Cawapres yang Potensial, Ini Deretan Prestasinya!
Sementara itu, dalam deretan nama-nama untuk calon presiden, Ridwan Kamil berada di bawah Ganjar, Anies, dan Prabowo. Gubernur Jawa Barat tersebut dianggap stabil posisinya di bawah 3 tokoh tersebut.
Burhanuddin turut menambahkan bahwa survei yang diadakan mulai 30 Oktober hinasmpaisgga 5 November 2022 tersebut memanfaatkan sebuah teknik bernama multistage random sampling.
Teknik survei satu ini adalah cara pengambilan sampel dengan memanfaatkan 2 metode atau lebih.
Dalam pelaksanaannya melibatkan 1.220 responden dengan margin of error yang cukup rendah, yaitu kurang lebih 2,9 persen.
Survei ini dinilai ada pada tingkat kepercayaan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 95 persen.
Beberapa waktu sebelumnya hasil survei dari Charta Politika Indonesia juga sudah diumumkan.
Berdasarkan hasil tersebut Ridwan Kamil berada di posisi tertinggi sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 22,5 persen.
