Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Peringatan Hari Sumpah Pemuda diadakan setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober merupakan salah satu hari penting termasuk para tokoh sumpah pemuda dan sejarahnya.
Hari Sumpah Pemuda termasuk para tokoh Sumpah Pemuda memberikan arti dan semangat dalam kebebasan berpendapat serta menjadi contoh bagi para pemuda sekarang dalam menjaga kesatuan negara.
Hal ini juga tidak lepas dari perjuangan dari para tokoh Sumpah Pemuda serta sejarahnya yang telah terjadi hingga menghasilkan 3 sumpah dari para pemuda untuk mempertahankan NKRI.
Baca Juga: Jalani Sidang Mediasi Perceraian, Dedi Mulyadi Curhat: Istri Jadi Bupati, Saya Digugat Cerai
Dikutip oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi pada 9 November 2021 juga diambil dari pidato peresmian ‘Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam’.
“Bung Karno pernah mengatakan: warisi apunya, bukan abunya. Keberadaan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam adalah salah satu pengingat kobaran semangat kita,” ujar Jokowi.
Adapun sejarah singkat yang telah dilalui dengan 3 kali rapat yang diadakan dengan gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda kedua dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond
Rapat pertama tersebut diadakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 tepatnya di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Benteng. Dalam penyampaian awal rapat dibuka dengan sambutan dari Soegondo.
Baca Juga: Para Mantan Kapolri Temui Listyo Sigit, Beri Dukungan dan Masukan untuk Perbaikan Institusi
Harapannya adalah dengan diadakannya kongres tersebut dapat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan semangat dari sanubari di dalam setiap pemuda.
Kegiatan terus berlanjut dengan penyampaian uraian salah satunya dari Moehammad Jamin dengan pernyataan arti dan interaksi antar persatuan para pemuda.
Ada lima landasan yang menjadi pengaruh yang dapat membuat Indonesia menjadi kokoh yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan.
Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop
Sehari setelah rapat pertama dimulai, rapat kedua yang kemudian diadakan pada 28 Oktober 1928 yang memfokuskan diri untuk membahas masalah pendidikan.
Baca Juga: Benny Tjokro Dituntut Hukuman Mati, Jaksa: Terdakwa Tidak Ada Rasa Penyesalan Sedikitpun!
Inti rapat kedua antara lain bahwa setiap anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan yang diselaraskan dan seimbang antara pendidikan di sekolah dan di rumah serta diajarkan untuk berpikir demokratis.
Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Dengan selesainya pembahasan tentang pendidikan, rapat ketiga mulai dengan membahas tentang pergerakan nasional dan demokrasi yang tidak terlepas dengan pergerakan organisasi kepanduan.
Nilai-nilai yang diajarkan dalam organisasi kepanduan telah mendidik anak-anak sejak usia dini dalam hal kedisiplinan dan rasa mandiri terhadap diri sendiri.
Sebelum ditutupnya rapat terakhir tersebut, diputarkan lagu “Indonesia” yang disambut dengan baik dan semangat oleh para hadirin kongres saat itu.
Baca Juga: Perang Tarif Internet, Indonesia Menempati Peringkat Ini dalam Skema Tarif Termurah
Rumusan yang tercipta selama 3 kali rapat di berbagai tempat akan mengemukakan isi dari Sumpah Pemuda yang diucapkan sebagai Sumpah Setia, yaitu:
Sumpah Pemuda
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
Adapun 10 Tokoh yang berperan saat itu dalam peristiwa terjadinya Sumpah Pemuda adalah:
- Mr. Soenario Sastrowardoyo
- Leimena
- Soegondo Djojopoespito
- Djoko Marsaid
- M. Yamin
- Amir Syarifuddin Harahap
- R Supratman
- Mangoensarkoro
Baca Juga: Mesin Terbakar, Lion Air Putar Balik ke Soetta, 169 Penumpang Selamat
Demikian sebuah penjelasan singkat tentang 8 nama tokoh sumpah pemuda dan sejarah singkatnya. Semoga dapat membangkitkan semangat dan terus hidup dalam setiap sanubari pemuda Indonesia.***
