INFOTEMANGGUNG.COM - Ketua Dewan Pers Indonesia Prof. Azyumardi Azra wafat di Malaysia. Azyumardi wafat pada 18 September 2022 setelah menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit di Selangor setelah terkena serangan jantung di pesawat menuju Malaysia.
Sekarang ini jenazah Prof. Azyumardi sedang diurus kedutaan. Sebelum itu, KBRI Malaysia sempat menjenguk Azyumardi yang sedang dirawat dan berupaya mantan Rektor UIN itu ke Rumah Sakit di Kuala Lumpur.
"Penyebab kematian Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra ialah acute inferiror myocardial infarction," ujar Dubes Hermono, Minggu (18/9/2022), seperti dikutip INFOTEMANGGUNG.COMdari Antara.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Megawati Usul supaya Nomor Urut Parpol Pemilu Tidak Diganti
Prof. Azyumardi Azra wafat di Malaysia karena serangan jantung dalam pesawat dari Jakarta menuju Malaysia. Sejumlah alumnus UIN Jakarta mengabarkan informasi soal wafatnya Azyumardi ini.
"Semoga Prof Azra husnul khotimah. Aamiin YRA," ujar salah satu pesan. Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator yang juga berasal dari UIN Jakarta turut mencuitkan kabar duka itu dalam akun Twitter miliknya. "Selamat jalan Prof Azyumardi Azra. Semoga husnul khatimah," tulisnya.
Azyumardi Azra wafat pada usia 67 tahun. Beliau dikenal sebagai cendekiawan muslim. Profesor ini sempat menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah pada 1998 sampai 2006.
Bisa dikatakan sepanjang hidup Azyumardi Azra berkutat di dunia pendidikan. Tetapi pada tahun1979 sampai 1985 beliau pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat. Jabatan Ketua Dewan Pers diembannya sejak 19 Mei 2022.