Pasangan Prabowo-Cak Imin Bakal Mulus Pilpres 2024, Adi Prayitno: Gerindra-PKB Belum Memenuhi Tiga Syarat!

- 4 Juli 2022, 11:52 WIB
Pengamat Politik Adi Prayitno beri tanggapan soal Pasangan Prabowo-Cak Imin
Pengamat Politik Adi Prayitno beri tanggapan soal Pasangan Prabowo-Cak Imin /@adiprayitno

INFOTEMANGGUNG.COM - Partai Gerindra dan PKB kini mulai menunjukkan keseriusannya dalam berkoalisi di Pilpres 2024 mendatang.

Pasca pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar, kini berlanjut ke pertemuan antara para Sekjen serta Wakil Ketua Umum dari kedua partai serta DPD-DPW Gerindra-PKB.

Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review pun memberikan tanggapannya atas hal tersebut. Menurutnya, adanya pertemuan lanjutan dari Gerindra dan PKB tersebut menunjukkan adanya keseriusan dari kedua partai untuk berkoalisi.

Baca Juga: PDIP Sebut Kecil Kemungkinan Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, tapi Buka Peluang untuk 5 Partai Ini

“Mungkin mereka serius ingin membangun kebersamaan. Mereka ingin solid, berjuang bersama dalam menghadapi Pilpres 2024,” ungkap Ujang pada Sabtu, 02 Juli 2022.

Sementara itu, pengamat politik ini juga menekankan jika situasi politik masih dinamis hingga pendaftaran di KPU RI pada Oktober 2023. Maka dari itu, koalisi Gerindra-PKB memungkinkan pecah kongsi atau justru semakin kuat.

Jika koalisi keduanya memang benar-benar serius, menurutnya bukan tidak mungkin jika ketua umum dari Gerindra dan PKB ini bakal jadi capres dan cawapres.

Baca Juga: Antisipasi Partai Republik AS Jika Putin Mencaplok Ukraina

“Semuanya tergantung di last minute, di ujung menjelang pendaftaran. Kan semuanya belum terdapat hitam di atas putih, belum terdapat tanda tangan diatas materai, belum ada ijab qobul,”ungkapnya.

Baik Gerindra maupun PKB memang telah menyatakan sepakat untuk membangun koalisi untuk Pemilu 2024. Meskipun begitu, nampaknya ada yang menganggap Gerindra dan PKB ini masih belum memenuhi syarat untuk koalisi.

Hal itu ditunjukkan oleh Adi Prayitno selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia. Lantas apa syarat yang belum dipenuhi oleh Gerindra dan Pkb untuk menjajaki koalisi di Pilpres mendatang?

Baca Juga: Zaki Mubarak Sorot Pasangan Ganjar-Puan Bakal Paslon Pilpres 2024

“Pertama, penjajakan koalisi belum pada level ketua umum partai masing-masing. Itu artinya, dua partai ini tak bisa mengklaim sudah berkoalisi. Belum A1,” ungkapnya.

“Kedua, belum ada deklarasi resmi macam KIB. Semua masih serba ngambang, cair dan bahkan cenderung normatif. Ketiga, yang agresif bicara ke publik Cuma PKB sepihak, seakan koalisi ini 1.000 persen terbentuk. Padahal politikus Gerindra terkesan datar-datar saja menanggapinya,” ucak Adi.

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga mengucapkan, mungkin saja hanya PKB yang ke-geer-an. Seakan koalisi ini bakal terwujud, sementara Gerindra masih datar saja responnya.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Muncul Duet Prabowo-Puan Sebagai Bakal Capres-Cawapres

Menanggapi pernyataan yang beraneka ragam terkait hubungan Gerindra dan PKB, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad hana tersenyum.

Dia menegaskan, jika berita terkait Gerindra dan PKB bersepakat untuk bekerjasama atau berkoalisi menghadapi Pemilu 2024 benar adanya. Partai Gerindra memang masih menunggu dan mematuhi anggaran dasar terkait pencapresan dan pencawapresan.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah