Pasokan Minyak Sawit Menipis, Malaysia Potong Setengah Pajak Ekspor

- 26 Mei 2022, 23:02 WIB
Subsidi minyak goreng curah berakhir/
Subsidi minyak goreng curah berakhir/ /Freepik/

Minyak kelapa sawit yang dipergunakan di pembuatan kue hingga deterjen terguncang saat produsen utama Indonesia melarang ekspor. Malaysia segera membuat kontrak dengan beberapa negara pengimpor untuk mengurangi kerugian karena pemotongan pajak.

Harga minyak sawit mentah berjangka telah melonjak sebanyak 35 persen sepanjang tahun 2022 pada level tertinggi sepanjang masa, yang semakin memperparah inflasi pangan global. Sebagian besar ini disebabkan peran Rusia-Ukraina. Harga saat ini memang sedang tinggi-tingginya.

Baca Juga: Daftar 15 Pinjaman Online Bunga Rendah dan Resmi OJK

Zuraida mengatakan pembeli India, Iran dan Bangladesh mengusulkan untuk barter produk pertanian seperti beras, gandum, buah-buahan dan kentang untuk minyak sawit Malaysia. Dengan demikian Malaysia luput dari krisis pangan.

Produksi Malaysia yang sempat turun selama lebih dari dua tahun karena krisis tenaga kerja yang parah menyusul pembatasan virus corona mulai meningkat dan mendapat titik terang karena pelonggaran pembatasan perjalanan sekarang ini.

Dalam bulan Januari sampai Mei 2022, pasar India yang biasa membeli minyak sawit Indonesia, telah beralih ke Malaysia. Pergeseran ini menjungkirbalikkan dominasi Indonesia yang mapan di Asia Selatan. Saat Indonesia kembali siap ekspor minyak sawit nanti, India masih akan terikat kontrak dengan Malaysia.*** 

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah