INFOTEMANGGUNG.COM – Gempa semalam di Bantul, DIY, masih menyisakan puluhan kali gempa susulan. Hingga hari ini, Sabtu, 1 Juli 2023, BMKG mencatat ada 48 kali getaran dan gempa susulan. Gempa juga dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan kota-kota di Jawa Tengah.
Ternyata, aktivitas gempa juga terjadi di kota-kota lain di Indonesia pada Sabtu, 1 Juli 2023. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi merata di sejumlah daerah mulai dari Papua, Jawa bagian selatan, Sulawesi, Sumatera bagian selatan, hingga ke laut Banda.
Gempa yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia ini disebabkan oleh berbagai aktivitas seismik. Indonesia sendiri merupakan negara dengan intensitas gempa yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena letak geografis Indonesia yang dilalui oleh 3 lempeng tektonik.
Baca Juga: BANTUL GEMPA SUSULAN! BMKG Catat 48 Kali Gempa Susulan, Status Tanggap Darurat Belum Diterapkan
Lempeng-lempeng ini saling bertemu di laut dan berpotensi menimbulkan gempa besar apabila mereka saling bertumbukan. Jika tumbukan terjadi di kedalaman yang dangkal maka bisa menyebabkan tsunami. Itu sebabnya semua gempa yang terjadi di Indonesia akan dicatat apakah berpotensi tsunami atau tidak.
Gempa di Indonesia Pada Sabtu, 1 Juli 2023 Berdasarkan Data BMKG
Berikut ini adalah hasil pencatatan realtime BMKG tentang kejadian gempa-gempa yang terjadi di Indonesia pada hari ini dengan rincian kekuatan magnitudonya:
- Wilayah Papua Barat – M 3,3 – Kedalaman 10 km
- Selatan Jawa – M 3,8 – Kedalaman 16 km
- Seram – M 1,2 – Kedalaman 10 km
- Semenanjung Minahasa – M 2,5 – Kedalaman 20 km
- Sumatera Selatan – M 3,1 – Kedalaman 63 km
Baca Juga: Daerah Rawan Bencana Gempa Bumi di Indonesia, Lihat Ada Daerah Kamu?
- Laut Banda – M 4,4 – Kedalaman 565 km
- Sumatera Utara – M 4,2 – Kedalaman 10 km
- Pulau Kuril – M 5,2 – Kedalaman 108 km
- Laut Hindia Selatan – M 6,1 – Kedalaman 36 km
- Flores – M 2,6 – Kedalaman 10 km
Dari data di atas, bisa dilihat jika gempa terjadi secara merata di wilayah-wilayah di Indonesia. Semuanya tidak ada yang berpotensi menimbulkan tsunami karena terjadi di laut dalam. Kejadian gempa yang terjadi secara real-time pada tanggal 1 Juli 2023 adalah pengingat kuat akan kerentanan kita terhadap kekuatan alam yang tak terduga.
Data tentang gempa dari BMKG di atas bukanlah untuk menimbulkan rasa was-was bagi masyarakat namun untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kesiapan masyarakat akan bencana adalah pertahanan yang terbaik dan sangat diperlukan.
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.