Mengenal Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia terhadap Gempa Bumi di Bantul

- 1 Juli 2023, 14:25 WIB
Mengenal Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia terhadap Gempa Bumi di Bantul
Mengenal Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia terhadap Gempa Bumi di Bantul /Pexels.com / Alan Quirván/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Gempa bumi adalah fenomena alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satu penyebab utama gempa bumi adalah aktivitas subduksi, di mana satu lempeng tektonik terdorong ke bawah lempeng lainnya.

Dalam konteks ini, aktivitas subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia memiliki peran signifikan dalam memicu gempa bumi.

Subduksi terjadi ketika dua lempeng tektonik bertemu dan salah satunya, yang lebih padat, terdorong ke bawah lempeng lainnya. Di kawasan subduksi antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, Lempeng Indo-Australia, yang bergerak ke utara, terus menyusup di bawah Lempeng Eurasia yang lebih besar.

Baca Juga: Gempa Bumi di Bantul, DIY: 1 Orang Tewas dan 5 Orang Luka-Luka, Kerusakan pada Sejumlah Rumah

Proses ini menciptakan apa yang disebut zona subduksi, yaitu area di mana lempeng-lempeng ini berinteraksi. Di zona subduksi, terjadi aktivitas kompleks yang melibatkan pelepasan energi besar yang memicu gempa bumi.

Subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia terjadi di kawasan Asia Tenggara, termasuk wilayah Indonesia. Pada batas pertemuan kedua lempeng ini terbentuk zona subduksi, di mana lempeng Indo-Australia terdorong di bawah Lempeng Eurasia. Proses ini disebabkan oleh perbedaan kepadatan dan gerakan relatif antara kedua lempeng tersebut.

Dalam proses subduksi, lempeng Indo-Australia yang lebih padat akan menekan lempeng Eurasia dan mempengaruhi lapisan atas mantel bumi. Tekanan yang terbentuk akibat gesekan dan tumpang tindih lempeng menyebabkan akumulasi energi yang kemudian dilepaskan dalam bentuk gempa.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x