Dinilai Sukses Menggelar G20, Tito: Indonesia Berpeluang Berinvestasi Besar

3 Desember 2022, 08:44 WIB
Potret Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian /Tangkapa layar/pmjnews

INFOTEMANGGUNG.COM – Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang di laksanakan pada 15 – 16 November 2022 kemarin dinilai memberikan hasil yang positif bagi Indonesia, contohnya adalah terealisasinya komitmen dari negara lain untuk Indonesia.

Komitmen tersebut akan memunculkan transformasi energi dan digital, pandemic fund, dan upaya konkret yang lainnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ubah Warna Rambut Jadi Hitam, PDIP: Itu Cuma Gimik

Pandemic fund yang dimaksud adalah lembaga atas komitmen nyata para pemimpin G20 untuk mengantisipasi masalah kesehatan kedepan. Indonesia berkomitmen dengan US$ 50 juta untuk pandemic fund dan total dana yang terkumpul dari anggota G20, negara non G20 dan tiga lembaga filantropi dunia sebesar US$ 1,4 milliar.

Menurut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi di urutan tujuh terbesar di dunia, hal itu dapat menjadi peluang investasi di dalam negeri. Indonesia juga berhasil masuk ke G20 yang beranggotakan negara-negara yang menguasai ekonomi dunia.

Tito menambahkan, peran dari sektor swasta dalam dan luar negeri yang bisa menanamkan investasinya di Indonesia, hal ini menyebabkan pendapatan negara meningkat.

Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Khusus dalam Rangka Menindaklanjuti Kesepakatan KTT G20, Inilah Tugasnya

“Artinya, tanpa ada sektor swasta, lebih spesifik bahasanya saya ubah investasi, Indonesia tidak akan pernah menjadi negara G20. Apalagi menjadi 10 negara terbesar di dunia, no, kalau dilihat dari APBN saja, tidak”, ujar Tito Karnavian.

Untuk menciptakan peluang investasi di Indonesia, Menteri Dalam Negeri itu ingin mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk memaksimalkan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) di daerah masing-masing dan peran dinas penanaman modal. Tito berharap dengan adanya pelayanan terpadu satu pintu, pemda akan meningkat dan dapat bisa memajukan daerah.

Baca Juga: Apa Itu G20? Sejak Kapan Indonesia Menjadi Bagian dari Forum Tersebut? Simak Penjelasannya Disini!

“Saya harapkan kepala daerah sekalian, termasuk kepala DPMPTSP, harus menunjang investasi. Tanpa investasi, tidak akan pernah daerah itu akan melompat. Jangan sekali-kali berpikir daerah akan bisa maju dengan hanya mengandalkan APBD”, tambah Tito Karnavian.

Selain itu menurut Kementerian Keuangan,  ada manfaat dari KTT G20 untuk Indonesia dalam inventasi dari sisi infrastruktur adalah :

  1. Meningkatkan insklusi sosial dan mengatasi kesenjangan subnasional
  2. Meningkatkan investasi infrastruktur dengan memanfaatkan partisipasi dalam sector wisata
  3. Memajukan infrastruktur yang tranformatif setelah masa pandemi Covid-19
  4. Memperbaharui tentang tata kelola Global Infrastruktur Hub
  5. Membuat indikator investasi infrastruktur yang berkualitas
  6. Meningkatkan investasi digital dengan InfraTech

Walaupun pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan bagi Indonesia dan negara yang lainnya, ketahanan global mampu membawa harapan pertumbuhan ekonomi di masa depan.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler