INFOTEMANGGUNG.COM – Survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SinPo atas opini publik terkait Capres 2024 yang paling potensial ternyata membuahkan hasil bahwa Prabowo sanggup memenangkan Pilpres tahun depan.
Pertanyaan yang diberikan dalam survei tersebut adalah “Seandainya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dilakukan hari ini dan ada 2 nama calon yang akan maju. Dari 2 nama calon berikut, mana yang akan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari pilih.”
Survei ini dilakukan pada tanggal 8-14 November 2022 yang melibatkan 1.200 responden. Kisaran usianya 16 tahun ke atas atau sudah menikah dari 34 provinsi.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Layak jadi Cawapres 2024, Punya Jaringan Luas yang Kuat
Melalui enam simulasi menggunakan dua nama, Prabowo unggul sehingga berpotensi menang dalam Pilpres 2024. Seperti yang dinyatakan oleh Syahrial Mayus, Kepala Litbang SinPo tanggal 29 November 2022.
“Dalam simulasi dua nama, Prabowo Subianto sangat berpeluang menang,” kata Syahrial.
Sesuai dengan rilis yang dikeluarkan oleh Litbang SinPo tanggal 29 November 2022, jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, maka Prabowo berpotensi menang.
Prabowo jika dibandingkan dengan Ganjar akan memenangkan elektabilitas sebesar 36,8%, sementara Ganjar hanya 29,9%. Responden yang belum memutuskan sebesar 33,3%.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ubah Warna Rambut Jadi Hitam, PDIP: Itu Cuma Gimik
Sedangkan jika dibandingkan dengan Anies Baswedan, Prabowo mendapatkan 34,7% dibandingkan 27,4% untuk Anies. Responden yang belum memutuskan sebesar 37,9%.
Perbandingan yang dilakukan sebenarnya bukan hanya dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saja. Karena simulasi yang dilakukan ada enam kali, bukan hanya dua kali.
Dari perbandingan yang dilakukan dengan Puan Maharani (2,3%), Prabowo mendapatkan 46,6%. Dibandingkan dengan Airlangga Hartarto (0,8%), Prabowo mendapatkan 47,7%.
Simulasi berikutnya dibandingkan dengan Ridwan Kamil (14,1%), Prabowo mendapatkan 40,2%. Simulasi terakhir dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (6,8%), Prabowo mendapatkan 44,8%.
Baca Juga: Video Benny Ramdhani Viral: Siap Tempur Lawan Rival Jokowi, Menimbulkan Pro Kontra di Masyarakat
Jadi dalam metode simulasi dua nama, survei Litbang SinPo menyatakan kemungkinan besar Prabowo Subianto berpotensi memenangkan Pilpres 2024.
Survei lain yang dilakukan oleh Litbang SinPo adalah mengenai elektabilitas partai politik. Survei dilakukan mulai 20 Mei 2022 hingga 3 Juni 2022 yang melibatkan 1.200 responden.
Dari survei tersebut didapatkan hasil bahwa PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dengan jumlah 21,8%.
Setelah itu partai Gerindra sebesar 12,3%, Golkar 10,6%, Demokrat 9,2%, PKB 8,2%, PKS 6,3%, dan NasDem sebesar 4,1%.
Baca Juga: Jokowi Persilakan Masyarakat Tafsirkan Sendiri Pemimpin Berambut Putih
PAN dan PPP merupakan partai politik yang elektabilitasnya paling rendah karena berada di bawah ambang 2,9% yang ditetapkan Litbang SinPo. PAN hanya mendapatkan 2,1%.
Meski begitu harus diperhitungkan bahwa sebanyak 20,3% responden tidak menjawab atau belum memutuskan atau rahasia.
Kedua survei tersebut menggunakan metode ‘multistage random sampling’ dengan tingkat kepercayaan 95,0% dan marjin error-nya kurang lebih 2,83%.
Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Khusus dalam Rangka Menindaklanjuti Kesepakatan KTT G20, Inilah Tugasnya
Meskipun masih 15 bulan lagi, sejumlah nama memang sudah mulai bermunculan. Jadi jika dibandingkan ‘head-to-head’ menurut survei Litbang SinPo memang Prabowo Subianto merupakan Capres paling potensial.***