Perubahan Iklim Semakin Mengkhawatirkan, Moeldoko Minta Forum GPDRR Cepat Temukan Solusinya

24 Mei 2022, 23:25 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /Dok. KSP/

InfoTemanggung - Perubahan iklim di Indonesia beberapa waktu terakhir memang terbilang ekstrim. Demi menghindari berbagai masalah, Staf kepresidenan Moeldoko meminta forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) cepat menemukan solusinya.

Menurutnya, indikator kesiapsiagaan Indonesia dan negara kawasan pasifik dalam menghadapi bencana dan potensi perubahan iklim kian menurun. Untuk itulah ia menekankan percepatan solusi.

“Fenomena ini tentu membuat Indonesia semakin rentan akan potensi bencana alam maka harus segera didapatkan solusinya,” Kata Moeldoko sebagaimana dikutip dari antaranews, pada 24 Mei 2022.

Baca Juga: Banjir Rob Semarang Tak Kunjung Surut, BMKG: Diperkirakan Terjadi hingga 25 Mei 2022

Ia mulai merasakan bahwa dampak dari perubahan iklim ini mulai meluas dan serius. Selain menyebabkan kenaikan suhu, perubahan lingkungan, tapi juga dapat mengganggu keamanan nasional.

“Konsep keamanan nasional bukan hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah. Namun bagaimana menjaga keselamatan jiwa manusia,” tambahnya.

Tak cuma itu, Moeldoko menenkankan, Jika tidak cepat dalam menemukan solusinya keselamatan penduduk Indonesia dan bahkan seluruh dunia pun bisa terancam oleh bencana yang diakibatkan perubahan iklim.

Baca Juga: Jelang Liga 2, Manajemen Persipura Didesak Segera Kontrak Pemain

Maka dari itu lewat forum yang dihadiri ratusan perserta ini ia berharap dengan adanya GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction), bisa menemukan solusinya. Serta bisa segera ditindak lanjuti penangananya dan bisa berdampak positif bagi masyarakat.

“Pertemuan ribuan delegasi, ilmuwan, pakar bidang bencana dari 193 negara pada GPDRR harus menghasilkan solusi konkret.” tegasnya.

Melalui forum GPDRR ini, Moeldoko berharap nantinya evaluasi keberhasilan hasil pengurangan resiko bencana yang telah dilaksanakan sebelumnya bisa ditinjau lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Bintit yang Jarang Diketahui Orang

Serta, sekaligus untuk menganalisis tantangan baru yang akan datang dan solusi yang harus dilakukan. Pasalnya, jika tak segera ditindak lanjuti maka perubahan iklim ekstrim bisa menimbulkan bencana di mana-mana.

Sebagai informasi, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dalam forum besar yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 23 sampai 28 Mei 2022.

Dilaksanakan secara secara daring dan luring, tercatat 6000 peserta dari 193 turut hadir. Diantaranya, 4.000 peserta secara luring, dan 2.000 peserta secara daring.

Baca Juga: Kemendikbudristek Pastikan Pemantauan Hepatitis Misterius di Sekolah Terus Berjalan

Tema yang diusung oleh Indonesia dalam GPDRR kali ini yaitu, Dari Risiko ke Resiliensi: Menuju Pembangunan Berkelanjutan untuk Semua di Dunia yang Berubah oleh Covid-19.  Tema tersebut diambil karena sesuai dengan kondisi Indonesia pada saat ini.

Tak lain dengan harapan seluruh dunia bisa bangun dari keterpurukan akibat Covid-19 dalam dua tahun belakangan ini. Sebagaimana Indonesia yang sudah mampu bangkit kembali setelah wabah Covid-19 yang menyerang dan melumpuhkan berbagai sektor usaha manusia.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler