Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kalau lapar saat berada di Solo atau Surakarta, dan kalau mau beli oleh-oleh mampir saja ke pasar legendaris Pasar Gede Solo. Pasar berukuran besar dengan bangunan unik yang jadi ikon wisata Solo ini tidak pernah mengecewakan penginjungnya.
Belilah beberapa jajanan pasar yang banyak macam dan jumlahnya. Buah, sayur, kuliner, kacang-kacangan, biji-bijian, macam-macam tahu, tempa jangan ditanya. Kamu bahkan akan menemukan baju daster, sandal, sikat, anglo, sapu lidi dan bermacam-macam barang di pasar ini.
Tapi enaknya kita goyang lidah saja dengan berbagai kuliner enak yang unik yang belum tentu ada di tempat yang lain. Ini beberapa kuliner khas Pasar Geder yang bisa kamu coba dan bawa pulang sebagai oleh-oleh:
1. Ayam Goreng Pak Ali
Sebenarnya tidak harus kiosnya Pak Ali, sedikitnya ada 4 kios yang menjual ayam goreng khas Pasar Gede. Ayam kampung goreng ini tidak dibumbui macam-macam, hanya garam, harganya juga tidak mahal dan tinggal dibawa pulang.
Bisa digoreng lagi atau dikukus lalu dimakan bersama nasi hangat. Cuma begitu saja kenikmatan akan kamu dapatkan. Oh ya ditempat penjual ayam ini kamu bisa membeli usus goreng untuk oleh-oleh. Ada juga kulit ayam goreng. Sekali mencobanya, biasanya semua akan ketagihan.
2. Nasi Liwet Bu Sri
Di kehidupan di Pasar Gede Solo yang berlangsung 24 jam non-stop setiap hari, cobalah makanan khas Solo yaitu nasi liwet. Nasi liwet Bu Sri Pasar Gede telah tersedia mulai subuh dini hari, cocok untukmu yang berburu sarapan nikmat.
Nasi Liwet Bu Sri dijual dari jam 6 pagi sampai 12 siang. Piringnya berupa pincuk daun pisang. Satu porsi nasi gurih ini sudah dilengkapi beragam lauk. Mulai dari telur pindang, ayam suwir, areh santan, tahu, disiram sayur labu siam, ditemani karak atau kerupuk dari beras.
Seorang Matteo Guerinoni, komentator balapan, bisa langsung habis lima pincuk nasi liwet yang dikatakannya makanan terenak. Kalau kamu mau berapa porsi?
3. Tengkleng Pasar Gede
Menjelang siang hari, mulailah para pedagang menjual tengkleng yang enak. Tengkleng adalah olahan daging dan tulang kambing dengan kuah bersanta. Selain nasi liwet, tengkleng juga jadi ikon kuliner Solo yang pantang dilewatkan.
Boleh dicoba Tengkleng Bu Suyek. Kamu akan disuguhi sepiring nasi dengan daging, jeroan, hingga tulang-tulangan kambing dengan kuah bumbu rempah mirip gulai. Jangan lupa sedotsumsum tulangnya sebab inilah istimewanya tengkleng ini.
Kamu juga bisa membeli sate jeroan dan lemak dengan potongan daging empuk. Semua menemani nasi putih dan cabai rawit bagi penggemar pedas.
Baca Juga: Candi Cetho, Candi Mistis di Atas Awan, Wisata Solo yang Hadirkan Suasana Hindu Bali
4. Timlo Pak Sur
Bagaimana jika ingin berkuliner di Pasar Gede Solo saat malam hari. Coba saja sesuatu yang dan segar dan nikmat seperti Timlo Pak Sur. Buka mulai jam 6 sore, di sebelah barat Tugu Jam ikonik Pasar Gede.
Harap bersabar dengan antreannya. Kamu akan berhadapan dengan satu mangkuk nasi berkuah yang ditemani irisan sosis yang digoreng, suwiran ayam, ati ampela, serta potongan telur masak kecap.
Kuah kaldu timlo ini jernih tapi punya cita rasa khas kaldu yang berasal dari tulang ayam yang tambah nikmat ditambah dengan bawang goreng, kecap atau sambal.
5. Tahok Pak Citro
Kuliner khas Pasar Gede berikutnya ialah Tahok Pak Citro. Tahok terbuat dari kedelai sama dengan tahu halus dengan kuah jahe yang manis. Ini merupakan kuliner peranakan Tionghoa yang disukai juga oleh orang Solo.
Di daerah lain namanya wedang tahu dan biasa dinikmati malam hari, namun di Pasar Gede ini tahok biasa jadi menu sarapan.
6. Es Dawet Telasih
Ada di bagian dalam bangunan Pasar Gede, dekat dengan penjual ayam goreng jangan dilupakan kuliner menyegarkan yang bakalmenaikkan mood kamu. Banyak penjual es dawet telasih di Pasar Besar tetapi ada satu yang melegendar yaitu Es Dawet Telasih Bu Dermi.
Sau mangkuk kecil akan membuat kenyang karena berisi, cendol hijau, ketan hitam, tape, bubur sumsum, serta biji selasih yang disiram kuah santan gurih yang diberi es batu hingga dingin menyegarkan.
7. Lenjongan dan Brambang Asem
Sudah pasti Pasar Gede Solo menyajikan jajanan tradisional khas Jawa. Salah satunya lenjongan
Lenjongan satu porsinya berisi tiwul, ketan hitam, cenil, ketan putih, sawut, klepon yang berisi gula Jawa dan grontol dengan taburan kelapa parut dengan siraman gula merah cair.
Panjualnya juga memiliki sajian brambang asem yaitu daun ubi direbus lalu dicampur saus sambal terasi asam Jawa yang pedas, asam, manis dan ditemani tempe gembus. Kalau kamu mencari makanan lain di pasar ini misalnya pecel, pasti ada.
8. TFP Kopiwarung
Ternyata bukan hanya kuliner tradisional saja. Di Pasar Gede ada pula kuliner modern yang bisa dicoba. Pada area lantai 2 terdapat deretan tenant kuliner masa kini dimana salah satu tenant iru ialah TFP Kopi Warung.
TFP Kopi Warung itu menyajikan berbagai menu ala Western yang setiap hari menunya berbeda seperti tertulis di papan white board.
Kamu boleh memilik beef stroganoff jika suka daging sapi, pasta dengan ayam dan udang, bakso beef ragout, salmon atau tuna casserole. Jika suka manis kamu bisa pilih pancake strawberry, banana hazelnut sandwich serta aneka minuman segar.
Baca Juga: Ayo Coba Resep Resep Kue Pukis Meises, Ide Jualan ini Dijamin Mak Nyus seperti Rasanya
9. Vipho9 Restaurant
Di Pasar Gede Solo ada juga restoran Vietnam halal. Kamu bisa mencicipi bakmi sapi khas Vietnam, lumpia atau sandwhich dan bisa menyantapnya sambil menikmati pemandangan dari balkon lantai 2 pasar.
Itu tadi beragam kuliner di Pasar Gede Solo. Tentu masih banyak lagi yang bisa kamu beli dan santap termasuk ayam panggang, kue pukis, bakpao, kompyang, mie goreng ... datang dan pilih sendiri kuliner yang kamu suka. Cukup di satu tempat saja kamu akan terpuaskan.***
