Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Istilah fidyah berasal dari bahasa arab yang memiliki makna mengganti atau menebus. Fidyah sendiri biasanya digunakan untuk menebus puasa yang ditinggalkan saat bulan suci ramadhan.
Cara bayar fidyah puasa harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai dengan aturan yang sesuai syariat Islam.
Siapa Yang Wajib Bayar Fidyah
Bayar fidyah tentu tidak dilakukan semua orang, hanya berlaku untuk orang tertentu saja. Cara bayar fidyah pun juga tidak boleh dilakukan sembarangan.
Orang yang wajib bayar fidyah adalah lansia dan orang yang sakit parah yang sudah tidak sanggup melaksanakan puasa.
Baca Juga: Cara Mengganti Puasa Ramadhan Dengan Puasa Qadha dan Fidyah
Kemudian wanita hamil dan sedang menyusui juga dibolehkan untuk tidak berpuasa ramadhan jika khawatir akan mengganggu keselamatan dirinya dan bayi.
Orang - orang golongan tersebut tidak serta merta boleh meninggalkan puasa begitu saja melainkan harus menggantinya dengan bayar fidyah.
Cara Bayar Fidyah Puasa
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bayar fidyah harus dilakukan sesuai dengan ketentuan tertentu yang berlaku dalam agama Islam. Bagi yang belum mengetahui bagaimana caranya, langsung saja simak penjelasan secara lengkap di bawah ini:
1. Menentukan Kadar dan Jenis Fidyah
Aturan mengenai kadar dan jenis fidyah orang yang meninggalkan puasa ramadhan adalah satu mud makanan pokok di daerah tersebut. Dimana satu mud digunakan sebagai pengganti satu hari puasa yang telah ditinggalkan.
Di Indonesia sendiri sebagian besar makanan pokoknya berupa beras. Ada berbagai macam pandangan jika ukuran satu mud dikonversikan ke dalam satuan gram.
