Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Puasa di bulan Ramadhan merupakan bagian dari ibadah bagi umat Islam. Namun, tidak selamanya umat Islam dapat menjalankan puasa dengan penuh.
Ada dua cara mengganti puasa Ramadhan yang perlu diketahui, agar dapat menutupi hari-hari dimana puasa tidak dijalankan.
Dalam hukum agama, umat Islam yang tidak menjalankan puasa penuh akan dianggap sebagai berhutang.
Apabila hutang puasa tersebut ditunda-tunda dengan sengaja, maka hukumnya haram dan dosa. Karena itu, bagi yang memiliki hutang puasa, harus membayar dengan cara berikut:
Mengganti Puasa Ramadhan Dengan Puasa Qadha
Bagi yang tidak dapat menjalankan puasa penuh, puasa Qadha dapat dijadikan solusi sebagai cara mengganti puasa Ramadhan.
Qadha hukumnya diperbolehkan, asal sesuai dengan yang diajarkan. Berikut penjelasan mengenai puasa Qadha, dan cara melakukannya:
1. Pengertian dari Puasa Qadha
Puasa Qadha adalah puasa pengganti apabila umat Islam tidak dapat melakukan puasa wajib satu bulan penuh. Qadha telah diajarkan melalui surat Al-Baqarah ayat 184 dalam Al-Qur’an.
Bagi kaum muslim yang mengalami sakit atau sedang dalam perjalanan, maka wajib mengganti hari puasa pada hari-hari lain. Jadi, jika pada hari tertentu tidak melakukan puasa, maka puasa harus diganti.
Baca Juga: 3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 2022 yang Punya Banyak Keutamaan, Jangan Sampai Terlewatkan!
Meskipun tertulis hari-hari lain, namun ada hari-hari tertentu dimana puasa Qadha tidak boleh dilakukan.
