Network
InfoTemanggung.com - Sinetron menjadi salah satu tayangan yang menarik untuk ditonton, khususnya bagi para ibu-ibu. Syaikh Abdurrazzaq Al Badr memberikan pesan kepada ibu-ibu yang suka nonton sinetron ini.
Pesan ini tentunya akan menyadarkan mereka tentang apa yang sering perbuatannya selama ini. Yakni kita dapat mengetahui dengan jelas orang yang hidupnya terikat dengan Al Qur’an, mendatanginya, menghafalkannya, mempelajarinya tafsirnya serta mentadabburinya.
Maka saat dia meninggal dunia maka kepada Allah dia akan kembali. Sementara orang yang menjadikan perkataan manusia sebagai perhatiannya serta menjadikannya sebagai kesibukannya. Maka dia akan merasa berat dengan Al Qur’an.
Baca Juga: Penjelasan Alquran Tentang Syafaat, Jangan Sampai Diabaikan
Dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah, Syaikh Abdurrazzaq Al Badr mengatakan “Seandainya seorang imam memanjangkan shalat sedikit saja, maka dia akan merasa bosan dengan panjangnya shalat itu. Dia mulai menggesek-gesekkan kedua kakinya.”
“Tapi kalau dia duduk untuk nonton film dalam waktu 1 jam, 2 jam, maka dia tidak sadar dengan habisnya waktu dan hilangnya waktu,” lanjutnya.
Ucapan Syaikh Abdurrazzaq Al Badr ini menyadarkan ibu-ibu yang suka menonton sinetron hingga berjam-jam. Lupa waktu sholat, lupa tadarus, menunda-nunda sholat dan lainnya.
Baca Juga: Jangan Jadi Golongan Orang Rajin Shalat Seperti Ini, Syekh Ali Jaber: Nanti Bisa Masuk Neraka
“Ini bukanlah sifat hakiki dari orang yang beriman. Bahkan ini sifat ahli bathil,” ungkap Syaikh Abdurrazzaq Al Badr.
Allah berfirman di dalam QS Az Zumar:45, jika ketika nama Allah maka orang-orang yang tidak beriman akan merasa kesal. Namun jika nama-nama selain Allah yang disebut, maka mereka akan merasa bahagia.
Adapun orang yang beriman, maka mereka akan menikmati firman Allah ini. Semoga kita termasuk ke dalam golongan tersebut.
Baca Juga: Jangan Jadi Golongan Orang Rajin Shalat Seperti Ini, Syekh Ali Jaber: Nanti Bisa Masuk Neraka
Dalam hadits Hudzaifah dalam shahih muslim, Nabi shalat di suatu malam bersama Hudzaifah dan mulai membacakan surat Al Baqarah.
Pada ayat 100, Hudzaifah mengira beliau akan ruku’ namun beliau meneruskannya hingga 15 halaman. Hudzaifah mengira kembali mungkin akan dibagi menjadi 2 rakaat.
Namun yang terjadi hampir 3 juz dibacakannya. Dikira akan langsung ruku’ ternyata Nabi melanjutkan ke surat An Nisa hingga beliau menyelesaikannya.
Baca Juga: Begini Cara Menyapih Anak Menurut Islam dengan Benar dan Sesuai Anjuran Nabi
Kemudian beliau melanjutkan kembali surat Al Imran hingga menyelesaikannya. Semuanya ada 5 juz dalam Al Qur’an.
Dan beliau membacanya dengan sangat baik dan menikmati setiap ayat-ayat yang dilantunkannya. Agar ketenangan yang beliau dapatkan, jelas Syaikh Abdurrazzaq Al Badr.
Itulah wasilah terbesar agar kita istiqomah di jalan kebenaran dan hidayah. Menonton film atau sinetron boleh.
Namun jangan melakukannya dengan berlebihan. Jangan melupakan bahwa kita juga harus menjalankan ibadah kepada Allah.***
