InfoTemanggung.com - Islam telah mengatur segala hal dalam kehidupan, bahkan hal terkecil dan paling mendetail sekalipun, salah satunya adalah menyapih anak. Lalu, bagaimana cara menyapih anak menurut Islam?
Dalam Al-Quran dan Sunnah telah diterangkan secara jelas terkait perkara ini. Berikut beberapa cara menyapih sesuai tuntunan Islam yang bisa dijadikan pedoman para orang tua:
1. Niat dan doa
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah niatkan semuanya karena Allah. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan bermohon kepada Allah agar dimudahkan dan diberi kelancaran dalam proses sapih.
Baca Juga: Doa Pelunas Hutang yang Diajarkan Rasulullah
Sejatinya, tanpa niat yang kuat tentu proses menyapih akan terasa sulit. Apalagi jika sang buah hati mulai rewel karena kebiasaan baru tersebut. Untuk itu, sebelum menyapih kuatkan niat terlebih dahulu.
2. Perhatikan usia sapih
Proses menyapih ini tentu tidak asal dilakukan. Pasalnya, ada ketentuan umur yang harus dipatuhi. Dalam Islam telah ditegaskan, bahwa usia sapih anak adalah setelah dua tahun MengASIhi, sebagaimana ayat berikut:
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَة
Artinya: Dan Ibu-ibu hendaknya menyusui anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna (QS. Al-Baqarah:233).
3. Sabar dan bijaksana
Sikap sabar dan bijaksana juga wajib diciptakan ketika proses sapih berlangsung. Bagaimana tidak, menghadapi anak yang selalu rewel akibat dihapusnya kebiasaan menyusu selama dua tahun tentu cukup sulit.
Baca Juga: Solusi Anak Terlambat Bicara Menurut Islam, Sabar dan Lakukan Ini